Pantesan Ditolak, Ini Tawaran Awal Ducati Buat Marc Marquez di MotoGP 2025

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 7 Juni 2024 | 18:30 WIB

Tawaran awal Ducati yang ditolak Marc Marquez (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Sebelum memenangkan status pembalap tim pabrikan dan menjadi rekan setim Pecco Bagnaia MotoGP 2025, Marc Marquez sempat menolak penawaran awal dari Ducati.

Tawaran dari Ducati tersebut ditolak langsung Marc Marquez, karena sangat tidak realistis dan seolah menjadi jebakan untuknya.

Jadi setelah ancaman Marc Marquez yang ogah ditempatkan di tim Pramac Racing, manajemen Ducati langsung memberikan penawaran lainnya.

Ducati ingin menunda penentuan siapa pembalap tim pabrikan, dan ingin mengadu Marquez melawan Jorge Martin di sisa MotoGP 2025.

Marquez masih bisa menjadi rekan setim Bagnaia, jika berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2024 bersama tim Gresini Racing.

Namun jika gagal, juara dunia delapan kali tersebut harus mau bergabung dengan tim Pramac Racing musim depan.

"Jelas bahwa aku tak mau pindah dari satu tim satelit ke tim satelit lainnya," kata Marquez dilansir GridOto.com dari Todocircuito.

MM93 merasa tawaran Gigi Dall'Igna dkk tersebut juga sulit dilakukan, lantaran ia akan kesulitan dalam mengurus kontrak-kontrak dengan sponsornya.

"Ada pihak ketiga, yang ketika kau berbicara soal atlet, di sana bukan hanya ada kontrak olahraganya saja, tapi ada kesepakatan dengan sponsor," ujar Marquez.

Baca Juga: Motornya Diambil Marquez, Bastianini Balap di Tim Ini Tahun Depan

"Sponsor sudah menemani karierku dan perusahaan multinasional menutup anggaran mereka bulan September untuk dua tahun ke depan," jelasnya.

Marquez tak bisa menggantung kontrak sponsornya dalam waktu yang sangat mepet, karena status timnya masih belum jelas.

"Kau tak bisa bilang ke sponsor pada bulan November, 'Oke sekarang ya, tidak sekarang, mungkin tahun depan', itu tidak pantas," tegas Marquez.

Ia akan berada di posisi sulit, karena ada beberapa sponsor pribadinya yang bersaing secara langsung dengan sponsor resmi tim.

Misalnya saja Red Bull yang harus ia lepas karena Ducati didukung langsung oleh Monster Energy, belum lagi beberapa sponsor lainnya.

Penolakan kedua Marquez ini kemudian akhirnya memaksa Ducati untuk bergerak cepat, mengontraknya sebagai pembalap tim pabrikan.

Hal itu membuat Jorge Martin yang awalnya sempat berharap, langsung pergi ke Aprilia dengan kekecewaan kepada Ducati.