Pilih Kaca Film yang Tepat Agar Tidak Silau Tapi Tidak Boleh Asal

Radityo Herdianto - Jumat, 7 Juni 2024 | 11:00 WIB

Perlu pilih kaca film mobil yang tepat agar tidak silau, tapi tidak boleh asal juga. (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Penggunaan kaca film bisa membantu mengurangi cahaya silau baik di siang maupun malam hari.

Perlu pilih kaca film mobil yang tepat agar tidak silau, tapi tidak boleh asal juga.

Perhatikan spesifikasi kaca film yang sesuai agar tetap efektif mereduksi cahaya yang masuk namun tetap aman digunakan.

Redup atau cerahnya kaca film bergantung pada spesifikasi VLT (Visible Light Transmittance).

"Indikator VLT menentukan seberapa besar intensitas cahaya yang masuk bisa direduksi oleh kaca film," jelas Andi Setiawan, President Director ICE-µ PT Global Auto International (GAI).

Perbedaan tingkat kegelapan kaca film.
 

Baca Juga: Figur - Bos V-Kool Linda Widjaja, Tak Mau Korbankan Kualitas Demi Kejar Harga Murah

Jika angka VLT semakin rendah, maka kaca film semakin kecil mereduksi intensitas cahaya yang masuk.

Begitupun sebaliknya jika VLT semakin besar.

Idealnya kaca depan idealnya punya VLT berkisar 20 hingga 30 persen untuk memaksimalkan visibilitas," sebut Andi.

Lanjutnya, kaca samping dan belakang bisa lebih gelap untuk memaksimalkan reduksi cahaya.

"Tapi VLT tidak berpengaruh pada panas yang masuk, hanya cahaya saja," tegas Andi.

Adrianto Sugiarto Wiyono, Technical Commitee ASEAN NCAP menghimbau untuk kaca film dipasang tidak terlalu gelap.

Mobil dengan kaca film.

Baca Juga: Ada Kandungan Emas di Kaca Film Mobil Fungsinya Apa, Biar Hedon?

"Terlalu gelap akan berbahaya untuk visibilitas, khususnya malam hari dan saat hujan," himbaunya.

Menurut Adrianto, kaca film depan idealnya punya tingkat kegelapan maksimal 30 persen.

Sedangkan samping dan belakang maksimal dengan tingkat kegelapan 70 persen.

"Semakin gelap kaca film semakin meningkat titik buta (blind spot) pengemudi, jadi kurang waspada dan sulit merespon terhadap kondisi sekitar mobil," terang Adrianto.