GridOto.com - Selama digunakan oli mesin mobil bisa mengalami penguapan.
Sedikit banyak penguapan oli mesin mobil, aditif ini punya pengaruh.
Pentingnya aditif pada oli mesin menjaga penguapan oli tidak berlebih sehingga tetap menjaga pelumasan komponen mesin selama bekerja.
Aditif yang dimaksud adalah Viscosity Index atau VI.
"VI diperlukan sebagai improver yang membentuk konstruksi molekul oli sebagai pelumasan," buka Arief Hidayat, Founder dan CEO PT Welty Indah Perkasa (Wealthy Group).
Baca Juga: Wealthy Uji Ketahanan Oli Apogeo, Mesin Nonstop Hidup 185 Jam
Singkatnya, VI akan memodifikasi ukuran molekul oli terhadap perubahan temperatur mesin.
Ketika temperatur mesin dingin molekul oli akan mengecil.
"Tujuannya supaya oli mesin bisa cepat masuk ke celah komponen tersempit saat baru menyala untuk pelumasan," jelas Arief.
Saat temperatur mesin meningkat, ukuran molekul oli akan membesar.
Fungsinya agar lapisan oli mesin tetap mengisi celah antar komponen yang mengalami gesekan dalam pelumasan.
"VI menjaga molekul oli tetap stabil di temperatur tinggi agar perubahan ukurannya tidak berlebih yang malah jadi pecah," jelas Arief lagi.
Baca Juga: Jangan Salah, Cara Cek Dipstick Oli Mesin Mobil yang Benar Seperti Ini
Molekul oli mesin yang terpecah inilah yang akan menghilangkan fungsi pelumasan dan terjadi penguapan.
Namun VI bisa tetap mengalami penurunan fungsi bahkan menghilang seiring pemakaian.
Karena itulah penting untuk melakukan penggantian oli mesin secara berkala sesuai anjuran pabrikan.