Gridoto.com - Seri perdana Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge 2024 sukses digelar di area stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu-Minggu (1-2/5/2024).
Total ada 125 peserta yang mengikuti balap enduro khusus motor Yamaha ini, yang dibagi menjadi kelas WR155R Profesional, WR155R Advance, WR155R Com A, WR155R Com B, WR155R Hobby dan YZ Series Open.
Tentunya ada alasan mengapa seri perdana ini mengambil lokasi di kota Bandung.
Wahyu Rusmayadi selaku Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kasih penjelasan.
Baca Juga: Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge 2024 Seri 1 Digelar di Bandung, Ada Kelas Motor Balap!
"Selain karena animo masyarakat di kota Bandung yang besar, hasil pembicaraan kami dengan tim dan komunitas di berbagai daerah, kota Bandung ini lebih mudah dicapai. Makanya ada peserta yang datang dari Semarang bahkan Malang untuk ikut event ini," ujar Wahyu.
Hal ini juga sejalan dengan yang diungkapkan Jaya Utama Harianto selaku Chief Yamaha DDS 2 Jawa Barat yang menyebut kalau antusias para pengguna Yamaha WR155R di kota Bandung memang besar untuk event ini.
Selain itu, masyarakat sekitar juga bisa menikmati berbagai kegiatan dan hiburan dalam bLU cRU Experience Day yang menjadi satu rangkaian acara dalam Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge.
"Minat penggemar adventure di wilayah ini terbilang bagus, baik dari konsumen maupun komunitas yang dapat memanfaatkan WR155R untuk harian maupun hobi trabasan. Karenanya kehadiran event Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge ini mengundang banyak perhatian dari masyarakat Bandung," ungkap Jaya.
Baca Juga: Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge 2024 Bandung Ramai Peserta dan Diserbu Pengunjung
Untuk event balap enduro-nya sendiri tahun ini masih sama seperti sebelumnya yang masih menggunakan konsep enduro rally.
Jadi peserta banyak melewati rintangan-rintangan alami yang ada di jalur, bukan rintangan buatan seperti event hard enduro.
"Untuk konsepnya yang kami pilih memang enduro rally. Ini sesuai dengan tagline produknya (WR155R) The Real Adventure," tambah Wahyu.
Soal karekteristik lintasannya sendiri dipilih yang memiliki rintangan dengan level medium agar para peserta juga masih bisa bersenang-senang.
"Untuk jalurnya ada tanah, bebatuan dan lumpur. Rintangannya medium. Jadi tidak ada area hard enduro seperti bebatuan besar sepanjang 1 km itu tidak ada. Untuk total panjang jalurnya di sini (Bandung) 11 km," tuturnya.
Para peserta sendiri mengaku masih bisa menikmati jalurnya yang menantang ini.
"Jalurnya menurut saya teknikal sekali. Jadi benar-benar menguji skill pembalapnya. Untuk panjang jalur juga saya rasa sudah cukup. Kalau dibuat lebih panjang lagi bisa terlalu lama," ungkap Thibar Romadona yang keluar sebagai pemenang kelas WR155R Com A.
Buat seri kedua sendiri rencananya akan digelar di Kalimantan pada bulan Agustus mendatang.