Alasan Kenapa Sistem Pembayaran MLFF Tidak Realistis Diterapkan di Indonesia Tahun Ini

Naufal Shafly - Minggu, 2 Juni 2024 | 17:14 WIB

Ilustrasi antrean kendaraan di gerbang tol Cikampek Utama (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Pemerintah berencana untuk menerapkan sistem pembayaran tol Multi Lane Free Flow (MLFF) pada kuartal ketiga tahun ini.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama PT Roatex Indonesia Toll System (RITS), Attila Keszeg, beberapa hari lalu.

"Saya pikir kami siap untuk mengimplementasikan sistem ini pada kuartal ketiga tahun ini," ucap Attila, Selasa (28/5/2024).

Namun, rencana tersebut dinilai tidak realistis Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagio, karena beberapa alasan.

Pertama, adalah izin dari Bank Indonnesia (BI) atas MLFF terkait dengan pengumpulan pembayaran tol.

Menurut Agus, BI sebagai bank sentral di Indonesia memiliki kuasa dan peran dalam mengatur serta mengawasi seluruh sistem pembayaran di Tanah Air.

"Ketika pihak-pihak tertentu ingin menerapkan teknologi atau sistem pembayaran baru seperti MLFF, mereka harus mendapatkan izin atau persetujuan dari BI terlebih dahulu untuk memastikan bahwa sistem tersebut mematuhi peraturan dan kebijakan moneter yang berlaku. Sampai saat ini izin dari BI belum keluar," ucap Agus saat dihubungi GridOto.com, Minggu (2/6/2024).

Kendala kedua adalah sistem pengawasan MLFF yang harus terintegrasi dengan teknologi Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang elektronik.

Sehingga, jika ada kendaraan yang tidak membayar tol bisa ditindak melalui ETLE.

Baca Juga: Sistem MLFF Bakal Diterapkan, Astra Infra Toll Road Lakukan Hal Ini