GridOto.com - Nissan Leaf facelift diisi cepat menggunakan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) CHAdeMO, daya yang masuk sampai segini.
Secara teknis, Nissan Leaf facelift masih sama seperti sebelumnya meskipun sudah mendapatkan wajah baru.
Ia masih memiliki motor listrik EM57 yang melontarkan tenaga 110 kW atau 147 dk dan torsi puncak 320 Nm.
Lalu untuk baterai, Nissan Leaf spek Indonesia cuma mendapatkan baterai standar yang kapasitasnya 40 kWh.
Nissan mengklaim jarak tempuh Nissan Leaf sesuai New European Driving Cycle (NEDC) adalah 311 kilometer.
Baca Juga: Kulik Konsumsi Listrik Nissan Leaf, Setara Berapa KM/L Mobil Bensin?
Memiliki baterai yang kecil tentu saja berarti jarak tempuh yang didapat juga tidak sejauh rivalnya.
Dari pengalaman kami, Nissan Leaf yang terisi hampir penuh menunjukkan jarak tempuh terindikasi MID sekitar 265-270 kilometer.
Tapi satu keuntungan memakai baterai kecil adalah pengisian daya baterai yang cepat dan tidak memerlukan daya listrik besar.
Terkait pengisian daya cepat, kami beberapa kali mengisi daya Nissan Leaf di SPKLU Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Mengapa di TMII? Karena SPKLU tersebut memiliki mesin dari Nanjing Powercore yang bisa melakukan pengisian daya lewat port CHAdeMO.
Baca Juga: Konsumsi Listrik Nissan Leaf VS Rival Dari BYD dan MG, Irit Siapa?
Mesin tersebut juga bisa menyalurkan daya listrik arus DC dengan daya maksimum 60 kW.
Saat pengecasan dilakukan dari 22%, mesin SPKLU langsung mengirim daya yang ternyata tidak terlalu besar.
Dari 60 kW, Nissan Leaf tercatat memasukkan daya listrik paling tinggi di 37,7 kW.
Dengan daya tersebut, Nissan Leaf bisa diisi dari state of charge (SOC) 22% sampai 99% dalam waktu 1 jam saja.