Motor Matic Standar Pakai Per CVT Racing, Boleh Enggak Sih Sob?

Ryan Fasha - Jumat, 31 Mei 2024 | 21:00 WIB

Per CVT dan roller KTC Kytaco buat Yamaha Fazzio (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Di pasaran banyak sekali beredar per CVT aftermarket atau biasa disebut per CVT racing.

Per CVT racing ini sebagaimana kita ketahui dibuat lebih keras dibanding per CVT bawaan motor.

Tingkat kekerasan yang di atas bawaan motor diharapkan bisa mendongkrak akselarasi.

Lalu, apakah boleh per CVT racing ini dipakai di motor matic standar?

"Pakai per CVT racing boleh-boleh saja kok di motor standar," sebut Jun Ahmad dari bengkel JRF di Kalimalang, Jakarta Timur.

Isal/GridOto.com
Penyebab CVT motor matic gredek hanya karena hal ini

Baca Juga: Ternyata Ini Efeknya Pakai Per CVT Motor Matic Terlalu Keras

"Hanya saja sangat penting diperhatikan tingkat kekerasan per CVT tersebut, lebih baik di bawah 30% kekerasannya dibanding bawaan motor," terangnya.

Kalau di pasaran terdapat per CVT 1.000 rpm, 1.500 rpm sampai 2.000 rpm

Semakin tinggi rpm yang ditulis maka per CVT tersebut semakin keras.

"Kalau di mesin standar lebih baik pakai yang 1.000 rpm saja sudah cukup," terang Jun.

Jika dipaksakan menggunakan per CVT yang lebih keras lagi di motor matic standar maka efeknya mesin akan menggerung.

Istimewa
Per CVT 1200 rpm Ultraspeed Racing

Baca Juga: Tips Servis CVT Motor Matic, Ini Kerugian Ganti Per CVT Terlalu Keras

Mesin yang menggerung ini membutuhkan rpm mesin yang lebih tinggi juga untuk motor berjalan.

Alhasil konsumsi bbm akan jauh lebih boros dibanding bawaan motor.

Namun untuk pengguna perkotaan dan stop and go, per CVT yang lebih keras.

Jadi kesimpulannya motor matic standar boleh-boleh saja.