GridOto.com - Pedro Acosta blak-blakan lebih suka dengan Valentino Rossi dibandingkan Marc Marquez yang sama-sama merupakan bintang MotoGP.
Tentunya bukan tanpa alasan Pedro Acosta bisa lebih menyukai Valentino Rossi ketimbang Marc Marquez.
Salah satu alasannya adalah Valentino Rossi memiliki hubungan lebih baik dengannya, terbukti saat dirinya diundang ke The Ranch untuk ikut La 100 Km dei Campioni.
Pada dasarnya memang sudah sejak lama Acosta lebih mengidolakan sosok legenda MotoGP tersebut daripada seterunya.
"Valentino Rossi. Aku sudah menjalin hubungan dengannya sejak ia mengundangku di event balapnya musim dingin," kata Acosta dilansir GridOto.com dari DAZN.
Bagi Acosta, The Doctor juga telah menorehkan catatan yang sangat besar di dunia balap motor dan tidak bisa disaingi siapapun sejauh ini.
"Dan aku percaya ia yang melakukan sangat banyak hal untuk dunia balap motor," tegas pembalap muda tim Gasgas Tech3 ini.
Selain itu Si Hiu Asal Mazarron ini menyukai Rossi, karena ia adalah bintang dari sebenar-sebenarnya bintang MotoGP.
"Jika Valentino bilang akan balapan wildcard di Barcelona, paddock akan penuh," tegas pembalap bernomor 31 ini.
Baca Juga: MotoGP India 2024 Resmi Dibatalkan, Diganti MotoGP Kazakhstan 2024
"Ia orang yang telah mengubah MotoGP dan orang yang membuat MotoGP menjadi MotoGP (sekarang ini)," tegas Acosta.
Rossi juga menjadi inspirasi banyak sekali pembalap, bahkan termasuk Marc Marquez sendiri yang sudah lama malah menjadi musuhnya.
"Ia yang membimbing kita semua. Anak-anak bahkan Marc Marquez, yang menjadi pembalap tertua di samping Johann Zarco. Ia adalah ayah dari seluruh paddock," lanjut Acosta.
Uniknya meski ngefans dengan Rossi, Acosta malah memilih Dani Pedrosa sebagai rekan setim impiannya.
"Aku akan memilih Dani, seharusnya ia memenangkan lebih banyak gelar dari yang diraihnya. Sangat luar biasa orang bertubuh sekecilnya ke MotoGP seperti itu," ungkapnya.
"Ia adalah talenta luar biasa yang tak ada di MotoGP saat ini, mungkin hanya Stoner atau Valentino yang berada di levelnya. Ia terpilih untuk membuat sejarah, sayangnya cedera membuatnya tak bisa melakukan itu," tegas Acosta.