GridOto.com - Selain original bawaan motor, saat ini sudah banyak beredar as sokbreker depan KW.
As sokbreker depan KW terlihat lebih menarik karena biasanya dijual lebih murah dari as sokbreker original atau bawaan motor.
Bengkel spesialis sokbreker dan kaki-kaki motor berikut ini ungkap efek negatif pakai as sokbreker depan KW.
"Kami menyebutnya as sokbreker lokal, biasanya dijual lebih murah dari bawaan motor dan sudah dapat satu set dengan isiannya," buka Eko Cahyono dari Klinik Shock kepada GridOto pada Rabu (29/05).
Baca Juga: Sokbreker Belakang Honda PCX Rembes Bisa Diservis, Segini Biayanya
Isian yang dimaksud Eko adalah isi sokbreker depan seperti per sokbreker hingga sulingan.
"Sedangkan biasanya as sokbreker depan original itu dijual kosongan (tanpa isinya)," jelas Eko.
"Kemudian as sokbreker lokal (KW) kalau ingin ubah rebound agak susah, soalnya enggak bisa dapat settingan yang tepat," tambah pria yang pernah bekerja di pabrikan sokbreker ini.
Selain itu, as sokbreker lokal atau KW lebih mudah baret.
Baca Juga: Sokbreker Belakang Honda Vario Bocor Bisa Diservis, Segini Biayanya
"Kalau yang original, setelah lapisan atas yang berwana silver itu terdapat lapisan kuningan baru lapisan besi," ungkap Eko.
"Sedangkan yang lokal setelah lapisan silver yang paling atas langsung ketemu besi," lanjutnya.
Masih menurut Eko, jika as sokbreker depan KW baret enggak bisa dihaluskan seperti as sokbreker original atau bawaan motor.
Perbedaan kualitas itu bisa dilihat dari banderol yang ditawarkan.
Baca Juga: Besar Sokbreker Belakang Honda PCX atau Yamaha NMAX? Ini Kata Spesialis
"Misalnya as sokbreker original Honda BeAT itu dijual Rp 100 ribuan ke atas," ungkap Eko.
"Sedangkan as sokbreker lokal (KW) dibanderol di bawah Rp 100 ribu, seperti Rp 65 ribuan tapi sudah lengkap dengan isinya," tuturnya saat ditemui di Jalan Rawa Jati No.8, Krukut, Limo, Depok, Jawa Barat.
Nah, itu tadi efek negatif pakai as sokbreker depan motor KW.