Bagaimana Kabel Audio Pengaruhi Kualitas Suara Begini Penjelasan Pakar

Radityo Herdianto - Rabu, 29 Mei 2024 | 08:00 WIB

Bagaimana kabel audio mobil pengaruhi kualitas suara, begini penjelasan pakar. (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Salah satu komponen utama dalam sistem audio mobil adalah kabel audio.

Bagaimana kabel audio mobil pengaruhi kualitas suara, begini penjelasan pakar.

Kabel audio merupakan bagian yang menghubungkan jalur arus listrik dan sinyal untuk speaker bisa menghasilkan frekuensi suara dalam audio mobil.

Hal terpenting dalam kabel audio adalah resistensi.

"Kabel audio mobil harus punya resistensi serendah dan seminim mungkin," ungkap Andreas Tjahjadi, CEO PT Audio Plus Indonesia.

Raspatidana-Rendy/Otomotifnet
Kabel audio Tchernov punya beberapa lini, mulai dari Standar, Special, Classic, Reference hingga Ultimate

Baca Juga: Suara Audio Lebih Maksimal Peredam Kabin Penting Buat Mobil Listrik

Resistensi kabel yang rendah bisa didapat dari bahan atau material kabel itu sendiri.

Menurut Andreas, material kabel dengan resistensi terendah bisa didapat dari tembaga murni.

"Tembaga murni bisa mengalirkan arus listrik semaksimal mungkin, sinyal frekuensi suara yang diteruskan ke speaker minim distorsi," bebernya.

Hasilnya, Andreas mengklaim kabel audio berkualitas bisa menghasilkan suara audio yang presisi tanpa distorsi maupun noise.

Begitupun dalam proses instalasinya juga perlu terukur.

"Jalur kabel audio harus berjauhan dengan jalur kabel grounding," saran Lukito, pemilik bengkel spesialis Innovation Car Audio, Cengkareng, Jakarta Barat.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Seluruh Kabel Audio Toyota Kijang Innova Zenix Dibuat Jalur Baru
 

Baca Juga: Suara Speaker Audio Mobil Jadi Sember Ada Bagian yang Mulai Rusak

Tujuannya, ia menjelaskan kabel grounding mengalirkan arus listrik yang kuat.

Dipasang terlalu dekat bisa menciptakan induksi pada kabel audio sehingga sinyal frekuensi suara bisa terganggu.

"Jalur pemasangan antara speaker kiri dan kanan harus sama panjang dan seimbang dari posisi amplifier ataupun prosesor agar output sinyal dan arus listriknya bisa setara," jelas Lukito lagi.