Pemilik Motor Matic Wajib Tahu, Tanda Busi Perlu Diganti Baru

Ryan Fasha - Selasa, 28 Mei 2024 | 12:00 WIB

Ilustrasi busi motor (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Masih banyak pengguna motor matic kurang melakukan perawatan berkala, salah satunya penggantian busi.

Busi pada motor matik juga perlu diganti secara berkala.

Busi yang menghasilkan terjadinya pembakaran lama kelamaan juga akan mengalami keausan.

Rata-rata sampai saat ini busi motor matic masih menggunakan bahan nikel biasa.

"Secara teknis, busi motor matic perlu diganti berkala yakni setiap 6.000 km sekali," buka Diko Oktaviano, ATS & Product Development Assistant Manager Nittera Mobility Indonesia produsen busi NGK.

DOK. MOTOR PLUS
Busi NGK dengan kode CPR8EA-9.

Baca Juga: Waduh, Busi Mobil Bisa Cepat Mati Kalau Kondisi Mesin Begini

"Penggantian busi ini bertujuan agar pembakaran di dalam mesin tetap baik," bebernya.

Ada beberapa tanda kalau busi motor matic perlu diganti baru.

"Pertama bisa dilihat dari keausan di bagian elektroda tengah, kalau sudah terlihat aus ini sebagai pertanda kalau perlu diganti baru," terang Diko.

Keausan elektroda busi ini wajar karena pemakaian.

Tanda lainnya jika busi sudah digunakan terlalu lama yakni muncul brebet saat motor berjalan.

Otonet
Ilustrasi busi motor

Baca Juga: Pentingnya Cek Kerenggangan Elektroda Busi Mobil, Begini Caranya

"Tarikan motor matik yang brebet ini dikarenakan percikan api busi yang telat atau gagal karena bagian elektroda sudah aus dan renggang dengan elektroda massa," jelasnya.

Alhasil api busi yang bermasalah ini membuat tarikan motor matic jadi brebet.

Harga busi motor matic juga enggak mahal kok, berkisar antara Rp 20-25 ribu saja.