Bastianini Kesal Kena Penalti 32 Detik di MotoGP Catalunya, Ini Sebabnya

Rezki Alif Pambudi - Senin, 27 Mei 2024 | 20:45 WIB

Enea Bastianini kena penalti di MotoGP Catalunya 2024 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Parah banget Enea Bastianini mendapat penalti 32 detik usai balapan MotoGP Catalunya 2024 berakhir.

Penalti tersebut didapatkan Enea Bastianini setelah serangkaian penalti yang didapatkan dan tidak diekseskusinya sepanjang balapan MotoGP Catalunya 2024.

Pertama, Enea Bastianini mendapat long lap penalty karena memotong tikungan 2 usai menyenggol Alex Marquez pada awal balapan.

The Beast sudah diberi tahu penalti tersebut lewat pesan dasbor dan pitboard, namun memilih mengabaikannya.

"Aku menyalip Alex Marquez di lurusan. Kami mengerem dan bukannya memasuki tikungan, ia malah mendorongku keluar. Aku bisa memasuki tikungan dan harus memotong chicane," kata Bastianini dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.

"Aku mengharapkan long lap diberikan kepadanya (Alex), tapi malah dikasih kepadaku. Aku tak mau menjalani karena bukan salahku, mungkin aku yang salah," jelasnya.

Karena hal itu Bastianini pun langsung diganjar penalti lebih berat, yakni double long lap penalty alias dua kali penalti yang sebelumnya.

Pembalap tim Ducati Lenovo ini pun makin kesal, ia pun kehilangan fokus sehingga tak segera menjalani long lap-nya dan akhirnya diganjar lebih berat.

"Aku melaju dengan gugup, aku melaju cukup lama dan menjalani dua hukuman karena tak melakukannya sejak awal," sambungnya.

Baca Juga: Terbongkar! Marc Marquez Sempat Ganti Ban di Grid Start MotoGP Catalunya 2024

Pada akhirnyad double long lap itu juga tak mau dilakukannya, sehingga hukuman lebih parah diberikan Stewards.

Hukuman itu dikonversi menjadi penalti 32 detik, yang membuat Bastianini kehilangan sembilan posisi pada hasil akhir.

"Aku gagal dalam balapanku, aku kesal dan sekarang seperti ini, tidak bisa diulang kembali," tegasnya.

Bastianini pun mengkritik keras keputusan Stewards yang menurutnya lagi-lagi sangat aneh dan tidak adil.

"Mereka tak bisa mengatakan apapun, mereka menilai situasinya secara berbeda. Mereka mengira aku mendapat untung (karena memotong)," ungkapnya.

"Tapi sebaliknya, aku malah kehialangan, mereka sangat berhati-hati, tapi kubilang bahwa mereka tak melakukan pekerjaannya denagn baik," jelasnya.