Biar Aman! Ternyata Setelah Ganti Ban Dilarang Ngebut Sampai Sejauh Ini

Naufal Shafly - Minggu, 26 Mei 2024 | 19:00 WIB

Ilustrasi ganti ban belakang motor (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Ban merupakan komponen yang wajib ada di semua motor, dan harus rutin diganti seiring dengan usia pemakaiannya.

Tapi, buat sobat yang baru ganti ban, kalian ternyata harus sabar dulu ya enggak boleh langsung ngebut.

Alasannya, ban baru biasanya dilapisi oleh lapisan sejenis lilin.

Lapisan tersebut fungsinya untuk melindungi compound dari perubahan cuaca, saat ban sedang disimpan di gudang ataupun toko.

"Nah setelah ban terpasang ke motor, lapisan lilin ini harus cepat hilang," ucap Arie Soetrisno selaku Product Consultant Ree Ban saat ditemui GridOto.com beberapa waktu lalu.

Kenapa harus dihilangkan? Sebab lapisan ini bisa membuat ban menjadi licin saat dipakai.

"Karena karet ban enggak nge-grip secara sempurna tertutup lapisan lilin," lanjut pria yang hobi memelihara ikan Arwana ini.

Lalu, barapa lama konsumen harus berjalan pelan setelah mengganti ban baru?

Menurut Arie, idealnya konsumen berjalan pelan dengan kecepatan maksimal 60 km/jam dengan jarak sejauh 50 km.

Baca Juga: Wajib Ganti Pentil Saat Ganti Ban Mobil Baru, Alasannya Sepele

"Kalau untuk ban dengan ukuran ring di bawah 17 inchi, setelah penggunaan 50 km sudah mulai maksimal, lapisan lilinnya sudah mulai hilang," kata Arie.

"Tapi untuk ban dengan diameter di atas 17 inchi, itu mulai maksimalnya setelah dipakai jalan 100 km" tambahnya.

Sebab dengan diameter yang lebih besar, otomatis lapisan lilinnya lebih banyak ketimbang ukuran kecil.

"Selain itu, logikanya ban dengan ukuran lebih kecil kan rasio perputarannya lebih sering ketimbang yang diameternya besar," tutupnya.