GridOto.com - Motor matic menggunakan sistem CVT (Continuous Variable Transmission) yang dimana terdapat komponen bernama pulley atau puli.
Puli CVT motor matic ini seiring waktu pemakaian akan mengalami keausan karena terus menerus bergesekan dengan v-belt.
Keausan pada puli CVT motor matic ini wajar terjadi karena secara bahan juga terbuat dari aluminium.
Lantas kapan sih waktunya kita ganti puli CVT motor matic?
"Memang secara jadwal penggantian enggak dijelaskan waktunya karena semua tergantung penggunaan," sebut Fahrul Hafiz, kepala bengkel AHASS Karang Motor, Tambun.
Baca Juga: Begini Efeknya Pasang Pulley Depan Yamaha Aerox 155 di Honda PCX 150
"Jadi kita perlu melakukan cek secara fisik langsung apakah sudah mengalami keausan atau belum," terangnya.
Jika dipegang secara langsung maka akan terasa perbedaan oemukaan puli yang sudah aus.
Puli yang sudah aus ini tidak rata karena jalur yang bergesekan dengan v-belt akan aus dibanding bagian yang tidak kena.
Berbeda dengan puli baru yang rata dan dari sini bisa dilihat perbedaannya.
Selain tapak v-belt, bisa di cek juga keausan pada jalur roller dan tiang ramp plate.
Baca Juga: Ganti Mur Pulley Depan Dengan Baut Gigi Sentrik, Ongkos Gak Sampai Rp 100 Ribu
"Biasanya jalur roller akan aus karena disini ada gesekan juga dengan roller," tambah Jun dari bengkel JRF di Kapin Kalimalang, Jakarta Timur.
"Penggantian puli cvt motor matic ini disarankan satu set dengan puli kipas," jelasnya.
Karena biasanya keausan puli ini berbarengan antara rumah roller dan puli kipas.