GridOto.com - Dalam beberapa pekan terakhir, Luca Marini diserang rumor tak sedap mengenai keinginannya meninggalkan tim Repsol Honda usai MotoGP 2024.
Luca Marini disebut sudah menyerah dengan Repsol Honda setelah beberapa bulan bergabung, kemudian mengincar salah satu kursi di tim Trackhouse Racing.
Bahkan beberapa sumber menyebut, Joan Mir juga masuk dalam perburuan kursi tim satelit Aprilia tersebut.
Setelah berlarut-larut selama beberapa waktu terakhir, akhirnya adik tiri Valentino Rossi ini muncul untuk memberikan klarifikasi.
Maro mengakui situasinya sangat berat, namun ia membantah dengan keras soal rumornya meninggalkan Honda Racing Corporation (HRC).
"Aku membuat keputusan itu (gabung Repsol honda) di waktu yang tepat. Mustahil aku menyesalinya," kata Marini dilansir GridOto.com dari Todocircuito.
"Ini adalah tim kuat, kami hanya butuh waktu. Motor baru memang tidak bekerja sesuai harapan. Aku harus memulai yang baru, di Barcelona kami memulai sesuatu yang baru. Rumor itu tak jelas, siapa yang melempar rumor itu," tegas Marini.
Marini menegaskan dirinya masih berkomitmen menyelesaikan pengembangan motor Honda sampai kontraknya habis.
"Kami sedang bekerja menuju ke atas. Tidak mudah, musim dimulai tidak dengan harapan. Ini adalah benar-benar proyek baru, kami berharap bisa melangkah maju," lanjutnya.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Catalunya 2024, Perebutan Kursi Utama Ducati Berlanjut
"Kupikir kami memang sudah mundur dibanding tahun lalu," tegas pembalap asal Italia tersebut.
Marini juga menjelaskan, dirinya memang sengaja tidak terlalu menekan saat balapan agar bisa memaksimalkan jarak tempuh balapan.
"Merisikokan semua dari P19 demi ke P16 tidak mengubah apapun. Kami butuh waktu untuk membawa motor ini ke trek yang mana kompetitif bertarung untuk sesuatu yang penting," lanjut Marini.
"Kalau situasi Joan mungkin beda karena ia harus memperpanjang kontrak dengan Honda atau ke tim lain. Aku tak tahu apa yang ditujunya, atau apakah ia ingin lanjut di sini," jelasnya.