Tidak Mudah Masuk Pasar Nasional, Ini Strategi Vinfast di Indonesia

Hendra - Kamis, 23 Mei 2024 | 11:08 WIB

Line Up Vinfast. Akan membanjiri pasar Indonesia (Hendra - )

GridOto.com- Pasar nasional untuk roda empat sangat menggiurkan, namun tidak mudah bagi industri untuk masuk di pasar Indonesia. 

Untu memenangkan ketatnya persaingan pada industri kendaraan di Indonesia, Vinfast Automobile Indonesia (VAI), prinsipil mobil listrik Vinfast melakukan langkah-langkah strategis. 

Stuart Taylor, Deputy CEO Electric & Electronics Vin Group saat press conference di pabrik Vinfast di Hai Phong, Vietnam mengatakan pihaknya akan melakukan investasi di Indonesia.

"Tahap awal di Indonesia sebesar 200 juta US untuk pabrik perakitan. Saat ini pada tahap akusisi," bilang Stuart. 

Pabrik perakitan ini nantinya memiliki kapasitas produksi mencapai 50 ribu unit setahun. 

 Langkah berikutnya, mendorong percepatan infrastruktur. 

Temmy Wiradjaja, CEO PT VAI mengakui salah satu kunci keberhasilan dari EV ini adalah ketersediaan lokasi pengecasan dengan mudah. 

Ia bercerita di Vietnam saat ini, Vinfast telah memiliki lokasi charging sebanyak 3.000 unit. 

"Jika dibandingkan dengan jalan yang tersedia, maka dalam jarak 3 kilometer kami memiliki 1 lokasi pengecasan," ungkap Temmy.

Baca Juga: Mobil Baru Vinfast VF 5 Hadir Semester 2, Berapa Kisaran Harganya

Dok Vinfast
Pabrikan berteknologi tinggi Vinfast di Hai Phong

Temmy menambahkan, kabar baiknya belum lama ini, Vin Group (holding company Vinfast) telah mendirikan unit usaha baru bernama Vin Green.

"Vin Green ini membangun global charging stations. Indonesia jadi salah satu negara yang akan kami bidik untuk membangun mendukung program mengecas mobil listrik," kata Temmy.

Langkah selanjutnya, Vinfast menawarkan pilihan sewa baterai kepada konsumen.

"Dengan alternatif ini, memberikan keleluasaan konsumen dengan pilihan harga yang sangat menarik," jelas Temmy.

Ia mencontohkan dengan skema ini, Vinfast VF e34 yang jadi model pertama dijual di Indonesia, dipatok seharga Rp 315 juta.

"Untuk sewa baterainya Rp 1,5 juta perbulan atau 3.000 km," jelas Temmy.

Hendra
Temmy Wiradjaja dan Stuart Tailor, bakal menggebrak pasar otomotif nasional

Selain itu, pihaknya juga telah melakukan negosiasi dengan beberapa dealer yang tersebar di seluruh Indonesia. 

"Saat ini sudah ada di dealer di Depok dan beberapa daerah lainnya segera menyusul," tutup Temmy.