GridOto.com - Peredam kabin yang tersedia di pasaran terdiri dari beberapa jenis, mulai dari aspal, aluminium, hingga foam.
Peredam kabin efektif kurangi suara bising masuk, gak cukup pakai satu jenis.
Masing-masing jenis peredam kabin memiliki fungsi yang berbeda dalam mereduksi suara bising yang masuk.
Masalahnya, suara bising dari luar itu beragam dengan gelombang frekuensi suara yang berbeda.
"Vibro damping bisa meredam suara vibrasi dari dengung mesin atau road noise ban frekuensi rendah," jelas Yudhi Ronald, instalatur bengkel spesialis Yuro Auto, Gading Serpong, Tangerang.
Baca Juga: Ada Alat Baru Nih Buat Tes Peredam Kabin Mobil Lebih Presisi
Sedangkan suara yang lebih nyaring dari knalpot motor atau suara area sekitar mobil punya frekuensi lebih tinggi yang tidak bisa diredam vibro damping.
Jadi perlu ada lapisan tambahan untuk melengkapi fungsi vibro damping.
"Bisa dengan pasang isolator atau absorber untuk menyerap gelombang frekuensi suara yang lebih tinggi," tutur Yudhi.
"Suara bising yang sebelumnya sudah ada tapi tertutup frekuensi suara lain jadi terdengar jelas bisa diredam sepenuhnya," terusnya.
Dalam pemasangan peredam juga lebih efektif tidak perlu secara menyeluruh.
Bisa dipasang pada bagian tertentu agar pemasangan peredam tidak terlalu menambah bobot lebih besar.
Baca Juga: Pilih Peredam Suara Buat Audio Mobil, Begini Cara Pilih Untuk Pemula
"Perlu dites dengan kondisi panel dan plafon terbuka untuk dicari titik sumber suara bocor paling dominan," ujar Yudhi.
"Cukup dipasang pada bagian yang ada suara bocor, hasilnya bisa lebih efektif daripada pasang keseluruhan," terangnya.