Sering Ganti Merek Oli Mesin Buat Mobil Cepat Rusak, Mitos atau Fakta?

Ryan Fasha - Senin, 20 Mei 2024 | 19:00 WIB

Perhatikan ini agar ganti oli mesin beda merek tetap aman dilakukan. ILUSTRASI. Pilihan jenis oli mesin di gerai TODA Radio Dalam, Jakarta Selatan. (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Seperti yang kita ketahui, dipasaran banyak beragam merek oli mesin atau pelumas.

Spesifikasi dan keunggulan ini banyak ditawarkan oleh produsen oli mesin.

Ada beberapa orang yang sering berganti-ganti merek oli mesin setiap melakukan penggantian secara berkala.

Banyak rumor yang beredar bahwa sering ganti-ganti merek oli bisa membuat mesin mobil bermasalah.

"Pertama yang harus diluruskan itu, sering ganti-ganti merek oli mesin setiap penggantian berkala itu enggak bikin mesin mobil jadi rusak, jika dilakuan pada interval penggantian yang sudah ditentukan," buka Rialdy Fasha, Training and Technical Engineer Motul Indonesia.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Ilustrasi ganti oli mesin mobil

Baca Juga: Sludge Muncul di Dalam Mesin Mobil, Ini Akibatnya Jika Terlalu Banyak

"Hanya saja perlu digaris bawahi, sering ganti-ganti merek oli mesina membuat proteksi pelumas jadi kurang maksimal pada komponen internal mesin," tambahnya.

Jadi, aditif oli mesin tidak bisa menempel dan membuat lapisan film dengan baik karena saat penggantian menggunakan oli mesin yang berbeda merek dan spesifikasi.

Jadi tidak bisa dirasakan secar maksimal baik proteksi maupun performa dari oli mesin sebelumnya.