GridOto.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengakui kalau pasar compact SUV saat ini tengah meningkat.
Meski begitu, menurut Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division MMKSI, persaingan di segmen tersebut sangatlah ketat.
Sebab, hampir semua pabrikan memiliki produk di segmen tersebut dan berebut 'kue' yang sama.
Di segmen ini, Mitsubishi memiliki XForce sebagai jagoan.
XForce harus berkompetisi dengan banyak rival, sebut saja Honda HR-V, Toyota Yaris Cross, Hyundai Creta, Suzuki Grand Vitara, Chery OMODA 5, Wuling Alvez, dan MG ZS.
"Sementara ini market share kami juga masih cukup baik karena memang segmen ini persaingannya ketat, semua brand juga punya produknya. Trennya memang sedang SUV kompak," ucap Irwan, Kamis (16/5/2024).
Ia menambahkan, saat ini penjualan retail Mitsubishi XForce berada di kisaran 500 sampai 600 unit per bulan.
Angka tersebut diklaim masih cukup baik, dan sesuai dengan target mereka untuk XForce yakni 10.000 unit dalam satu tahun.
"Jadi (target) 10 ribu unit itu masih mungkin (dicapai tahun 2024) karena kalau bisa di 600-an unit dikali 12 (bulan) dapat 7 ribuan. Jadi ini masih oke, ya," jelasnya.
Penambahan Sunroof
Salah satu kekurangan Mitsubishi XForce yang banyak dipertimbangkan oleh konsumen adalah absennya fitur sunroof.
Di sisi lain, rival-rival mereka memiliki fitur tersebut.
Terkait penambahan fitur ini, Irwan mengatakan pihaknya masih akan terus mempertimbangkannya.
"Untuk pengembangan produk semua tetap kami lakukan, kira-kira seperti itu. Kami pelajari, lakukan ubahan-ubahan ke depannya," jelas pria ramah ini.
"Kalau ditanya apakah ada sunroof, ada ini, ada itu, semuanya sangat mungkin. Tapi kalau ditanya kapan (diluncurkan), ya itu nanti, belum ada info yang bisa kami share untuk sekarang," tutupnya.