Gridoto.com - Kabar tentang masa depan Luca Marini bersama tim Repsol Honda MotoGP kembali ramai jadi perbincangan.
Terbaru, Marini dikabarkan sudah menyerah dan tidak kuat untuk melanjutkan kerjasamanya bersama tim pabrikan Honda MotoGP.
Seperti kita tahu, Marini sendiri hadir di Honda sebagai pengganti Marc Marquez yang pindah ke tim Gresini Racing.
Adik Valentino Rossi ini diharapkan bisa membantu Honda dalam mengembangkan motor dan memperbaiki performanya.
Namun, hasil buruk yang terus menerus dicatatkan Marini dalam 5 seri awal musim ini nampaknya membuat dirinya tidak tahan.
Baca Juga: Semua Nungguin Ducati, Begini Skenario Bursa Pembalap MotoGP 2025
Bagaimana tidak, sampai artikel ini diterbitkan Luca Marini menjadi satu-satunya pembalap MotoGP regular yang belum memperoleh poin.
Itu artinya untuk finish di posisi 15 bersama Honda RC213V saja Marini sangat kesulitan.
Fakta ini yang dikabarkan membuat Marini tidak tahan untuk mempertahankan kontrak 2 tahun bersama tim pabrikan Honda.
Ia dikabarkan sedang mencoba melakukan komunikasi untuk bergabung dengan tim Trackhouse yang merupakan tim satelit Aprilia.
Trackhouse sendiri saat ini dipimpin oleh Davide Brivio yang mempunyai sejarah kerjasama panjang bersama Valentino Rossi.
Baca Juga: Frustrasi di Honda, Luca Marini dan Joan Mir Bakal Rebutan Kursi Tim Lain?
Meski begitu, langkah Marini mencoba mengamankan satu kursi di tim Trackhouse juga nampaknya tidak mudah.
Pasalnya, Brivio sebelumnya dikabarkan sudah mengincar Joan Mir dan Alex Rins untuk bergabung ke Trackhouse.
Baik Mir dan Rins sendiri juga merupkan pembalap yang pernah bekerjasama dengan Brivio, jadi mereka sudah punya kedekatan personal.
Tentu ini membuat pasar perpindahan pembalap MotoGP untuk musim 2025 jadi semakin panas.