GridOto.com - Sesuai dengan siklus dua tahunan, bursa pembalap MotoGP 2025 bakalan sangat ramai dengan potensi sejumlah perpindahan menghebohkan.
Saat ini hampir semua pabrikan dan pembalap sedang menunggu langkah dari Ducati, yang menjadi aktor utama dalam bursa pembalap MotoGP 2025.
Ducati akan segera menentukan siapa di antara Jorge Martin, Marc Marquez ataupun Enea Bastianini, yang akan menjadi rekan setim Pecco Bagnaia musim depan.
Ada sejumlah skenario yang bisa ditarik, yang semuanya bergantung dengan bagaimana langkah yang diambil tim Borgo Panigale.
"Banyak yang akan terjadi, tapi semua masih stagnan sampai tim pabrikan membuat langkah, dimulai dari Ducati," kata Davide Brivio, bos Trackhouse Racing, dilansir GridOto.com dari Todocircuito.
"Lalu setelah itu akan ada beberapa pembalap kecewa, yang mungkin akan mencoba pergi ke tim pabrikan lain," jelasnya.
Jika Martin yang dipilih untuk menjadi pembalap tim pabrikan, maka berikutnya adalah melihat bagaimana Marquez dan Bastianini akan bertindak.
Marquez dan Bastianini masih tidak menutup peluang, untuk tetap mengendarai Ducati namun dengan dukungan teknis terbaik.
Mereka mungkin akan mempertimbangkan membela tim Pramac, yang akan mendapat dukungan penuh motor terbaru dari Ducati.
Baca Juga: Sambut Regulasi Baru, KTM Tak Menampik Mau Ganti ke Mesin Inline 4
Namun opsi kedua pembalap bukan hanya Pramac, masih ada peluang untuk membela tim pabrikan lain.
Lalu jika Ducati memilih Marquez, maka jelas bahwa Martin akan mantap pindah tim seperti yang sudah diucapkannya beberapa kali sebelumnya.
Aprilia menjadi pabrikan terdepan, yang menunggu apa langkah yang akan dipilih oleh rivalnya tersebut.
Massimo Rivola siap menampung, sebagaimana ia mengungkap bahwa Martin dan Bastianini adalah incaran utamanya untuk menggantikan Aleix Espargaro yang diprediksi akan memilih pensiun.
KTM yang sudah memiliki Brad Binder dan Pedro Acosta pun tidak menutup peluang, untuk menjadi salah satu pabrikan yang ketiban untung dari keputusan yang diambil Ducati.
Acosta jelas akan naik ke tim pabrikan, sedangkan Binder mungkin masih bisa dirotasi ke tim Gasgas jika memang ada rider lain yang dirasa lebih pantas membela tim pabrikan.
Yamaha juga memiliki satu kursi kosong yang sekarang dihuni Alex Rins, untuk dibuka ke nama mentereng lain meski belum jelas siapa yang akan mendapatkannya.
Sedangkan Honda juga punya satu kursi kosong yang diduduki Joan Mir, di mana mereka masih menunggu apa yang tersisa dari dampak bursa pembalap tersebut.
Kabarnya Honda siap menampung Jack Miller, yang hampir pasti jadi korban hadirnya Pedro Acosta ke tim pabrikan KTM.
Baca Juga: Kursi Ducati Pasti Lepas, Enea Bastianini Langsung Dekati Aprilia
Setelah semua tim pabrikan memastikan rencananya, barulah tim satelit yang akan mengambil langkah.
Trackhouse Racing yang kecewa dengan performa Miguel Oliveira dan Raul Fernandez, kemungkinan besar akan merombak total skuatnya.
Jadi akan ada dua kursi kosong di sana, yang mana sangat menarik buat siapapun karena motor Aprilia RS-GP terlihat cukup kompetitif saat ini.
Akan ada beberapa nama yang tersedia, namun prioritas Trackhouse adalah Joan Mir yang dulunya merupakan anak kesayangan Brivio di Suzuki.
Mereka juga berencana mengorbitkan nama baru, khususnya dari tanah Amerika Serikat yang saat ini dipimpin oleh Joe Roberts yang sedang bersinar di Moto2.
Kemudian di dalam tubuh Ducati sendiri, Pramac kemungkinan juga akan memiliki dua pembalap baru karena performa Franco Morbidelli juga masih kurang memuaskan sejauh ini.
Yang pasti sudah ada nama Fermin Aldeguer, pembalap Moto2 yang sudah dikontrak Ducati dan akan promosi ke kelas premier musim depan.
Satu kursi lainnya akan sangat menarik, karena motor kompetitif Ducati jelas tidak bisa dikesampingkan begitu saja.
Kemungkinan akan menjadi milik salah satu di antara Bastianini atau Marquez, tergantung bagaimana Ducati memilih pembalap utamanya.
VR46 Racing Team kemungkinan besar masih akan menduetkan Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio.
Sedangkan Gresini Racing kemungkinan akan memiliki satu kursi kosong yang ditinggalkan Marc Marquez, namun masih belum jelas siapa yang akan mendapatkan kursi tersebut.
Tim satelit LCR Honda kemungkinan besar tidak akan mengubah line up pembalapnya, kecuali Takaaki Nakagami yang mungkin diganti oleh pembalap Asia lainnya.
Gasgas Tech3 akan menunggu bagaimana langkah KTM, namun yang jelas mereka juga memiliki dua kursi kosong karena Acosta akan naik ke tim utama.