Bantah Fabio Quartararo, Alex Rins Ungkap Borok Asli Motor Yamaha

Rezki Alif Pambudi - Selasa, 14 Mei 2024 | 18:00 WIB

Alex Rins membantah klaim kemajuan motor Yamaha YZR-M1 yang dikatakan Fabio Quartararo (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Fabio Quartararo dan Alex Rins berlawanan pendapat mengenai kemajuan motor Yamaha YZR-M1 di MotoGP Prancis 2024 akhir pekan lalu.

Usai balapan MotoGP Prancis 2024, Fabio Quartararo mengungkap bahwa motor Yamaha YZR-M1 punya kecepatan dan feeling lebih baik dari sebelumnya.

El Diablo menyebut jika motornya untuk pertama kalinya pada MotoGP 2024 terasa kompetitif dan bisa diajak untuk bertarung.

Terlihat ia bisa tampil cukup bagus saat latihan dan menembus 10 besar meski sayangnya ia akhirnya gagal finis akibat terjatuh.

Quartararo tidak begitu kecewa meski terjatuh, lantaran ia jatuh saat menempati posisi keenam dan mampu mempertahankan jarak dari rombongan depan.

Sayangnya klaim Quartararo tersebut dibantah oleh Rins, yang menilai M1 masih belum mengalami perbaikan dari sebelumnya.

Baca Juga: Fabio Quartararo Bersyukur Gagal Finis di MotoGP Prancis 2024

Bahkan Rins menyebut balapan yang dijalani rekan setimnya sama sekali tidak istimewa dan sebenarnya mengecewakan.

"Balapan Fabio tidak fantastis sebagaimana kata orang-orang," kata mantan pembalap Suzuki ini dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.

"Kami mengalami masalah teknis yang sama, aku mengakses datanya dan dataku, yang mana itu memungkinkanku melihat satu sama lain kelebihan dan kekurangannya," jelasnya.

Rins mengaku bahwa motornya memang lebih parah, lantaran masalah teknis yang dialaminya sejak awal.

Sepanjang balapan ia juga kurang menikmati balapan, sampai bertarung dengan Luca Marini pun juga menjadi sangat sulit.

"Sejak start, motorku wheelie, itu membuatku kesulitan. Aku menghabiskan banyak waktu di belakang Luca Marini sebelum bisa melewatinya, itu pun hanya ketika aku melihat celah sangat kecil," jelasnya.

"Masalah rem adalah mimpi buruk, membuat sliding. Pada fase ini, target kami bukan berkompetisi namun meraih banyak data penting untuk memperbaiki motor kami," sambungnya.