GridOto.com - Lamborghini memberikan bocoran terkait produk baru yang akan diluncurkan oleh mereka.
Menurut Francesco Scardaoni, Direktur Automobili Lamborghini Regional Asia Pasifik, ada beberapa produk baru yang akan diluncurkan dalam tiga sampai empat tahun ke depan.
Ia menjelaskan, mulai 2025 seluruh produk Lamborghini akan menggunakan sistem elektrifikasi, bukan lagi mesin konvensional.
Pada tahun tersebut, salah satu model yang akan diluncurkan adalah Lamborghini Revuelto.
"Hibrida merupakan tahap pertama dari rencana tersebut, kami telah memperkenalkan hibrida pertama dengan mesin V12, Revuelto. Nantinya Revuelto akan diperkenalkan juga di Indonesia pada kuartal pertama 2025," ujar Francesco saat ditemui di sirkuit Sepang, Malaysia belum lama ini.
Tak cuma itu, pabrikan berlogo banteng ini juga akan meluncurkan Huracan bermesin Hybrid.
"Pada 2025 semua produk baru kami akan menggunakan hybrid, hal ini akan berdampak pada tantangan terbesar yaitu pengurangan 50 persen emisi karbon dari produk-produk kami," tukasnya.
Untuk mobil listrik murni atau battery electric vehicle (BEV), Lamborghini akan mulai meluncurkannya pada 2028.
Model yang akan diluncurkan pertama kali adalah Lamborghini Lanzador.
Baca Juga: Diluncurkan Tahun Lalu di Bali, Lamborghini Huracan Sterrato Sudah Habis Terjual
"Konsep dari model ini telah kami perkenalkan di Pebble Beach, Amerika Serikat, pada 2023 lalu," tuturnya.
Terkait elektrifikasi, Lamborghini beberapa pekan lalu baru saja meluncurkan Urus SE.
Sports car yang mengusung teknologi Plug-in Hybrid (PHEV) ini diluncurkan pada ajang Beijing Auto Show 2024 April lalu.
Secara spesifikasi, Urus SE menggunakan mesin V8 twin-turbo berkapasitas 3.996 cc.
Mesin tersebut mampu melontarkan tenaga 456 kW atau 611 dk dan torsi puncak 800 Nm.
Adapun mesin ICE itu dibantu oleh motor listrik bertenaga 141 kW atau 189 dk dan bertorsi 483 Nm.
Secara kombinasi, Lamborghini Urus SE memiliki tenaga mencapai 588 kW atau 788 dk dan torsi puncak 950 Nm.
Soal baterai, Lamborghini Urus SE mendapatkan baterai Lithium-ion berkapasitas 25,9 kWh dengan jarak tempuh klaim 60 kilometer.