GridOto.com - Setiap mesin mobil memiliki komponen kecil bernama dipstick oli.
Dipstick oli mesin ini biasanya dibuat dengan warna mencolok seperti kuning atau merah yang fungsinya sangatlah penting.
Volume oli mesin bisa dipantau dari komponen dipstick oli ini.
Eits, masih banyak saja yang keliru menggunakan dipstick oli mesin ini lho.
"Menggunakan dipstick oli mesin ini harus dengan cara yang benar untuk mengetahui volume oli mesin yang sesungguhnya," jelas Suparna, Service Manager bengkel Auto2000, Cilandak, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Beberapa Penyebab yang Bikin Baut Pembuangan Oli Mobil Jadi Slek
"Pertama-tama mengecek oli mesin melalui dipstick ini lebih baik dalam keadaan mesin dingin," tambahnya.
Saat mesin dingin, oli mesin berada semua di bawah karter oli sehingga kita bisa mendapatkan hasil yang akurat.
Saat dipstick diangkat pertama lap dahulu pakai tisu atau kain.
Setelah itu masukkan kembali sampai tertutup dan angkat kembali.
"Kita bisa lihat volume oli mesin yang ada, apakah dalam keadaan normal atau berkurang," jelas Davin pemilik bengkel Elika Automotive Performance di Bursa Otomotif Sunter (BOS), Jakarta Utara.
Baca Juga: Yuk Ganti Filter Oli Mesin Berkala, Ini Manfaatnya Bagi Mesin Mobil
Jika berkurang menandakan ada kebocoran pada bagian sil atau terjadi penguapan.
Kalau melebihi batas upper level menandakan oli mesin yang dituangkan terlampau banyak.
Begitulah cara menggunakan dipstick oli mesin yang benar.