Regulasi Baru Sudah Muncul, BMW Ungkap Kapan Bakal Ikut MotoGP

Muhammad Rizqi Pradana - Kamis, 9 Mei 2024 | 18:30 WIB

Regulasi MotoGP 2027 sudah muncul, sekarang giliran BMW ungkap kapan bakal ikut MotoGP. (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Regulasi MotoGP 2027 telah resmi diumumkan oleh Dorna Sports dan FIM dengan berbagai ubahan dibandingkan regulasi saat ini.

Beberapa ubahan yang jadi sorotan tentu saja adalah pengurangan kubikasi mesin motor MotoGP menjadi 850 cc, pelarangan holeshot dan ride height device, dan pengetatan aerodinamika.

Ditambah oleh beberapa ubahan guna membuat MotoGP jadi lebih ramah lingkungan seperti penggunaan BBM terbarukan sepenuhnya, regulasi baru ini pastinya diharapkan bisa menarik pabrikan baru.

Apalagi, Dorna Sports berulang kali mengatakan bahwa pihaknya hanya akan membuka tempat yang ditinggalkan Suzuki pada 2021 lalu untuk tim pabrikan baru.

Salah satu yang sudah mengutarakan niat mereka untuk suatu saat terjun di ajang MotoGP adalah BMW.

Dan dengan diumumkannya regulasi MotoGP 2027 ini, pabrikan asal Bavaria, Jerman tersebut pun kembali menyampaikan niatan yang sama.

Meskipun menganggap regulasi baru ini jadi saat yang tepat, Markus Flasch selaku CEO BMW Motorrad mengatakan bahwa pihaknya kemungkinan besar tidak akan langsung turun di MotoGP pada 2027 nanti.

"Saat semua orang memulai dari awal, itu adalah saatnya untuk ikut serta (di MotoGP)," ucap Flasch dikutip dari Speedweek.com, Kamis (9/5/2024).

"Tapi hingga saat itu tiba, kami harus sukses pada apa yang kami lakukan saat ini," tambahnya.

Baca Juga: Regulasi MotoGP 2027 Diumumkan, Legenda MotoGP Ini Kasih Tanggapan Menohok

Hal yang dimaksud oleh Flasch adalah keikutsertaan mereka di WorldSBK saat ini, di mana BMW sekarang bertengger di P2 klasemen sementara berkat pembalapnya yaitu Toprak Razgatlioglu.

Kembali ke WorldSBK sejak 2019, BMW tahun ini sudah mengoleksi enam podium yang termasuk tiga kemenangan bersama pembalap asal Turki tersebut.

Flasch mengatakan kalau pihaknya sukses memenangkan gelar WorldSBK, barulah mereka bisa 'naik kelas' ke MotoGP.

"Selain itu tidak bisa, itu yang saya bilang ke tim saya sejak awal: Sukses di WorldSBK adalah suatu keharusan," ungkapnya.

"Kami bisa menyiapkan diri (untuk ikut MotoGP) di saat yang sama, tapi saya hanya akan mengambil keputusan kalau kami sudah sukses," lanjut Flasch.

Pun kalau gelar WorldSBK sudah ada di tangan, pria yang sebelumnya menjadi kepala M Division BMW tersebut mengatkan kalau ia tidak bisa serta merta memutuskan untuk membawa BMW ke MotoGP.

Melainkan harus mendapatkan dukungan dari semua pihak di dalam pabrikan bernama lengkap Bayerische Motoren Werke AG itu.

"Semua keputusan besar seperti ini harus didukung secara luas dalam perusahaan seperti BMW, dan persiapannya harus dibuat dengan hati-hati dan bisa dijustifikasi," tukas Flasch.

"Kalau semuanya masuk akal, maka akan ada kestabilan jangka panjang karena setelah saya akan ada orang lain yang menjadi kepala BMW Motorrad baru," imbuhnya.

"Itulah mengapa saya tidak bisa mengatakan sesuatu yang konkrit terlebih dulu, kami sedang memulai evaluasi," tutup Flasch.