GridOto.com - Sosok Linda Widjaja mungkin sudah tidak asing lagi bagi pelaku otomotif Indonesia, khususnya di industri kaca film.
Linda Widjaja adalah Wakil Presiden Direktur PT V-Kool Indo Lestari, yang merupakan distributor kaca film V-Kool di Indonesia.
Linda mengetahui betul awal mula membangun perusahaan sehingga dipercaya sebagai distributor resmi kaca film asal Amerika Serikat ini.
"Awalnya dari keluarga suami saya (Dharma Eddie Salim, Presiden Direktur V-Kool Indo Lestari) yang sejak dulu sudah berkecimpung di bisnis onderdil mobil berkaitan dengan dunia otomotif," ujar wanita ramah ini kepada GridOto.com, Rabu (8/5/2024).
Karena relasinya di bisnis otomotif, pada saat itu mereka mendapat kesempatan dari prinsipal V-Kool untuk menjadi distributor resmi di Indonesia.
"Jadi awalnya suami mengajak saya untuk sama-sama membangun bisnis ini dan saya setuju, itu tahun 1995, jadi sudah 29 tahun V-Kool di Indonesia hingga saat ini," papar Linda.
Setelah resmi ditunjuk sebagai eksklusif distributor V-Kool di Indonesia, mereka mulai coba untuk memasarkan produk kaca film dimulai kepada saudara dan kerabat dekat.
Pada saat itu baru ada satu tipe yang dipasarkan yakni V-Kool 70, dengan keunggulan warna bening namun punya kemampuan menolak panas yang baik.
"Setelah teman-teman coba, semua memberikan tanggapan positif karena bikin kabin jadi lebih adem. Dari mulut ke mulut kaca film V-Kool semakin dikenal," tutur nenek dari lima cucu ini.
Baca Juga: Lomba Video Jadi Cara V-Kool Edukasi Pentingnya Peran Kaca Film di Mobil Kepada Pelajar
Kemudian pada 1996, V-Kool coba ikut pameran otomotif di Indonesia untuk pertama kalinya.
Saat itu Linda mengaku sempat khawatir kaca film V-Kool tidak diterima oleh konsumen di Indonesia mengingat harga yang terpaut jauh dari kompetitor.
"Dulu harga kaca film merek lain masih di harga Rp 200 ribu, V-Kool berani-beraninya menjual kaca film di harga Rp 1 jutaan pada saat itu (tahun 1996)," ucap wanita yang hobi travelling ini.
Kendati demikian, seiring waktu kaca film V-Kool mendapat respons yang baik, khususnya dari konsumen mobil premium.
Konsumen pun mulai banyak yang meminta ke dealer resmi untuk dipasang kaca film V-Kool sebagai Original Equipment Manufacturer (OEM) ketika beli mobil baru.
"Sejak saat itu, merek-merek mobil mulai mencari kami untuk bisa melakukan kerja sama agar menjadi kaca film OEM, itu sekitar tahun 2000-an," tuturnya.
Hingga saat ini, pabrikan mobil yang sudah pakai V-Kool sebagai kaca film OEM cukup banyak.
Di antaranya model mobil premium dari berbagai merek yang ada di Indonesia seperti Mercedes-Benz, Suzuki, Toyota, Lexus, Honda, Nissan dan lain-lain.
Menurut Linda, tantangan terbesar saat ini adalah bagaimana mengedukasi konsumen mengenai pentingnya peran kaca film di kendaraan.
Terlebih, V-Kool menawarkan kaca film dengan banderol yang boleh dibilang lebih mahal dibanding merek lainnya.
Harga kaca film V-Kool saat ini berkisar mulai Rp 6 jutaan sampai Rp 10 jutaan tergantung variannya, untuk pemasangan di satu mobil.
Pihaknya mengaku tidak tertarik untuk memasarkan produk kaca film dengan banderol Rp 1 juta sampai Rp 2 jutaan.
"V-Kool sendiri saat ini sudah berada di posisi pasar yang memang lebih tinggi, dan tidak akan menurunkan kualitasnya hanya untuk mengejar tren segmen yang saat ini berkembang," jelasnya.
"Untuk itu, kami terus melakukan edukasi kepada konsumen untuk bisa membandingkan kaca film, mengerti produk kaca film itu sendiri," pungkas Linda.