GridOto.com - Sedikit demi sedikit, Yamaha mulai tampak membuktikan keseriusannya untuk dapat kembali kompetitif di kejuaraan dunia MotoGP.
Jika KTM menggandeng Red Bull Motorsport untuk mengembangkan aerodinamika RC16, maka Yamaha mengandalkan produsen mobil balap asal Italia, Dallara.
Hasil kerja Dallara sudah terlihat sejak tes MotoGP Jerez beberapa waktu lalu, di mana YZR-M1 dipasangi dengan beberapa part aero baru dari bagian depan, tengah hingga belakang.
Dallara jelas bukan brand sembarangan dalam dunia aerodinamika, hingga Yamaha kini mempercayakan pengembangan aerodinamika M1 kepada mereka.
Brand mobil balap asal Italia ini sudah terkenal sejak 1970-an, bekerja sama dengan brand-brand besar seperti Ferrari, Lamborghini, Maserati, dan beberapa lainnya.
Mereka juga pernah ikut berkontribusi di Formula 1, namun namanya semakin besar tatkala menjadi pemasok sasis mobil IndyCar sejak 2007.
Bahkan hingga sekarang Dallara menjadi pemasok tunggal sasis di ajang balap jet daratnya Amerika Serikat tersebut.
Dengan sejarah panjang dalam dunia balap mobil yang kaya akan ilmu aerodinamikanya, mereka menjadi mitra penting bagi Yamaha yang sedang berusaha merangkak ke papan atas MotoGP.
Mereka memiliki fasilitas besar dalam area aerodinamika, termasuk dengan fasilitas terowongan angin untuk pengetesan komponen aero.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Prancis 2024 Akhir Pekan Ini, Jangan Sampai Kelewatan
Lokasinya di Parma, Italia, sehingga hal itu juga memudahkan Yamaha yang juga memiliki markas di Negeri Pizza tersebut.
Pada tes di Jerez beberapa hari lalu, terlihat di garasi Yamaha terdapat beberapa alat canggih baru milik Dallara yang digunakan untuk mengetes aerodinamika motor YZR-M1.
Banyak komponen baru yang sedang disiapkan oleh Yamaha dan Dallara, sebagian di antaranya sudah mendapat hasil bagus di simulator dan terowongan angin.
Kemungkinan di paruh akhir kedua MotoGP 2024, Yamaha baru akan mengeluarkan beberapa komponen baru tersebut untuk dipakai balapan.
Selain itu, sebelumnya juga sudah ada Honda yang memakai jasa brand motor asal Jerman, Kalex, dalam pengembangan sasis RC213V.
Kita tunggu saja apakah strategi bekerja sama dengan brand luar ini, akan dapat memberikan dampak nyata ke performa motor duo Jepang ini.