GridOto.com - Saat mobil tidak menyala memang komponen elektrikal maupun pengapian mesin tidak memakan arus listrik.
Tapi mobil tidak menyala aki tetap bisa tekor.
Ada sejumlah komponen yang membuat aki tekor sekalipun mobil tidak dinyalakan.
"Meskipun mobil dalam kondisi mati jika masih terhubung dengan aki masih ada arus listrik yang diambil," kata Hadi, Director PT Wacana Prima Sentosa, distributor aki Massiv di Indonesia.
Antara lain ada memori dan alarm mobil.
Baca Juga: Jumper Aki Mobil Jangan Pasang Kabel Negatif Lebih Dulu, Ini Alasannya
Memori mobil tetap mengambil daya listrik untuk menjaga pengaturan MID, head unit, hingga jam agar tidak ter-reset.
Begitupun alarm yang sewaktu-waktu menyala dimana tetap mengambil arus listrik dari aki.
"Daya listriknya tidak besar, tapi dalam waktu lama cukup membuat aki tekor jika tidak ada pengisian karena mobil mati," terang Hadi.
Mobil dengan sistem pengamanan immobilizer juga bisa membuat aki tekor jika mesin tidak menyala.
"Immobilizer menggunakan receiver untuk menerima sinyal transponder dari kunci atau remote," sebut Raymond Lie, pemilik bengkel spesialis Komandan Key, Sunter, Jakarta Utara.
Baca Juga: Bikin Umur Aki Mobil Bisa Bertahan Lebih Lama, Ini Rahasianya
Receiver membutuhkan arus listrik agar bisa tetap menjaga penerimaan sinyal transponder.
Dimana ketika receiver meneriman transponder yang sesuai baru bisa menyalakan mesin mobil.
"Jika arus listrik aki lemah bahkan mati meskipun kunci terdeteksi tapi belum tentu bisa dinyalakan diluar mesin susah starter karena aki drop," jelas Raymond.