Regulasi MotoGP 2027 Keluar, Mesin Diturunkan Jadi 850 Cc dan Motornya Akan Berubah Banget

Rezki Alif Pambudi - Senin, 6 Mei 2024 | 21:26 WIB

Motor baru MotoGP 2027 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Kabar yang ditunggu-tunggu akhirnya datang menjelang MotoGP Prancis 2024, regulasi MotoGP 2027 resmi diumumkan.

Regulasi MotoGP yang baru ini akan mulai diberlakukan sejak 2027, dengan banyak pembaharuan di area teknis.

Yang paling disorot adalah perubahan kubikasi mesin, dari mesin berkapasitas 1.000 cc yang berlaku sejak 2012, turun menjadi 850 cc mulai 2027 mendatang.

Bore maksimalnya akan diturunkan dari 81 mm menjadi 75 mm saja, yang dapat disesuaikan dengan konsep pengembangan dari masing-masing pabrikan.

Pengurangan kapasitas mesin ini untuk menurunkan top speed, membuat balapan lebih aman dan mesinnya diharapkan lebih andal, efisien serta lebih ramah lingkungan dari sebelumnya.

Jumlah jatah mesin yang diperbolehkan dipakai dalam semusim juga dikurangi, dari tujuh menjadi enam unit saja untuk setiap pembalap.

Demi efisiensi pula, bahan bakar yang dipakai adalah yang 100 persen mengandung bahan berkelanjutan sejak 2027.

Angka yang pelan-pelan dinaikkan, di mana saat ini baru 40 persen bahan bakar berkelanjutan yang dipakai di motor MotoGP.

Kapasitas bahan bakarnya pun juga dikurangi, di mana tangki motor diturunkan dari 22 liter menjadi 20 liter saja.

Baca Juga: Valentino Rossi Kesal Langsung Pasang Badan Bela Pecco Bagnaia, Ada Apa?

Jatah maksimal bahan bakar untuk sprint juga hanya 11 liter saja.

Selain pada area mesin dan bahan bakar, area aerodinamika juga mendapat perombakan besar-besaran.

Hal ini dibuat untuk mengontrol pengembangan aerodinamika yang kelewat buas, di mana akan ada batasan dimensi fairing yang lebih kecil ke depannya.

Lebar fairing depan dari ujung kiri ke ujung kanan dibuat 50 mm lebih sempit, dengan ujung depan dimundurkan sejauh 50 mm dari batas mulanya.

Tujuannya adalah untuk mengurangi dampak aliran udara kotor, yang sering membahayakan pembalap di belakang.

Di bagian belakang motor juga akan menjadi bagian yang dihomologasi mulai 2027, dengan tiap tim hanya boleh melakukan upgrade sekali saja untuk penghematan biaya.

Mulai 2027, seluruh device ride height ataupun holeshot akan dilarang, agar dapat meningkatkan keselamatan dan memaksimalkan skill pembalap untuk start.

Selain itu data GPS dari setiap pembalap dan motornya akan diserahkan ke seluruh tim setelah menjalani sesi apapun.

Hal itu agar membuat kompetisi lebih terbuka sehingga tim dan pembalap yang tertinggal bisa melihat data pembalap dan tim kompetitif.

Baca Juga: Posisi di Repsol Honda Terancam, Davide Brivio dan Joan Mir Reuni di MotoGP 2025?

Harapannya kompetisi akan semakin ketat dan menghemat biaya dalam pengembangan motor, sehingga balapan pun juga lebih seru.

Sedangkan konsesi yang sekarang yang diperkenalkan sejak akhir 2023, akan dilanjutkan untuk sementara.

Namun ketika regulasi teknis baru hadir mulai 2027, semua pabrikan mulai dari rank B dalam konsesi tersebut.

Kemudian kategori konsesi akan di-update lagi pada pertengahan musim, di mana akan ada tim yang naik ranking ataupun turun ranking.

Jika naik ranking menjadi rank A, maka akan kehilangan banyak keuntungan.

Sedangkan jika turun ke rank C atau bahkan D, maka akan semakin banyak konsesi yang diberikan kepada mereka.

Konsesi sifatnya terus dinamis, sehingga tidak akan kaget jika nanti akan ada perubahan-perubahan hak kepada tiap pabrikan dalam konsesi yang berlaku.