GridOto.com - Seiring pengembangan mobil baru listrik Polestar 5, Polestar pamerkan teknologi baterai baru yang bisa dicas super cepat (29/4).
Yup, memakai prototipe Polestar 5, Polestar dan StoreDot sukses memamerkan teknologi baterai baru dengan kemampuan pengecasan baterai mobil listrik 10-80% dalam waktu 10 menit.
Demonstrasi teknologi baterai baru besutan StoreDot pada Polestar 5 tersebut tentunya membuka masa depan mobil listrik yang bisa diisi daya sangat cepat.
"Waktu adalah salah satu kemewahan hidup, dan sebagai pabrikan mobil listrik performa mewah, kami harus mengambil langkah selanjutnya untuk menyelesaikan masalah kepemilikan mobil listrik yaitu charging anxiety," kata Thomas Ingenlath, Chief Executive Officer Polestar.
"Dengan teknologi baru ini, pengemudi menghabiskan waktu lebih sedikit mengecas baterai dan bisa melanjutkan perjalanan lebih cepat," tambah Ingenlath.
Baca Juga: Polestar Kenalkan Mobil Baru Polestar 4, Bisa Bikin Iri IONIQ 5!
Sedikit berbeda dari baterai ternary Lithium lainnya, baterai hasil pengembangan StoreDot memiliki lebih banyak kandungan silicon.
Kandungan kimia silicon pada anoda yang lebih banyak ini membuat baterai Extreme Fast Charging (XFC) StoreDot lebih kapabel soal pengecasan.
Dari segi densitas energi, baterai XFC StoreDot juga tidak kalah dari Nickel Manganese Cobalt (NMC) dengan klaim bisa lebih dari 300 Wh/kg.
Asyiknya lagi, StoreDot bahkan akan mengembangkan baterai ini lebih jauh dengan target 100 mil (160 km) dalam waktu 2 menit pada 2032.
Pada tahap 100 mil dalam waktu 2 menit tersebut, StoreDot menyiapkan kandungan kimia baru selain Lithium atau Post Lithium.
Baca Juga: Mobil Baru Listrik Polestar 2 Disegarkan, Tenaganya Lebih Perkasa!
Kembali ke baterai pada prototipe Polestar 5, StoreDot dan Polestar memasangkan baterai XFC berkapasitas 77 kWh pada prototipe tersebut.
Ketika baterai tersebut diisi daya cepat, Polestar mengamati bahwa baterai tersebut stabil menarik listrik sebesar 310 kW pada 10%.
Bahkan pada puncaknya, baterai StoreDot tersebut bisa menenggak hingga lebih dari 370 kW, 20 kW lebih tinggi dari IONIQ 6 dan EV6 yang memiliki rating pengecasan 350 kW.