Biar Pelek Mobil Enggak Gampang Peang Atau Retak, Pakai 3 Cara Ini

Angga Raditya - Senin, 6 Mei 2024 | 21:00 WIB

Ilustrasi. Hindari pelek peang dengan 3 cara mudah ini. (Angga Raditya - )

GridOto.com - Biar pelek mobil enggak gampang peang atau retak, pakai 3 cara ini.

Merawat pelek mobil sebenarnya tidak ada langkah khusus, bahkan hampir bebas perawatan.

Yang mesti jadi perhatian adalah kondisi jalanan dan tekanan angin ban.

"Dua faktor tadi paling sering bikin pelek mobil peang atau retak," buka Hadi dari gerai pelek bekas Star Velg, Cipete, Jakarta Selatan.

1. Hindari Lubang di Jalan

Muslimin Trisyuliono/GridOto.com
Ilustrasi. Jalan berlubang bisa bikin pelek mobil peang lebih cepat

Baca Juga: Mau Ganti Pelek Mobil, Begini Cara Baca Spek Pelek Aftermarket 

Jika ada lubang atau pothole di permukaan jalan, sebaiknya hindari saja jika memungkinkan.

"Benturannya bisa bikin pelek peang, apalagi kalau kecepatan tinggi," ujar Hadi.

Jika lubang tidak bisa dihindari, "Sebaiknya lewati dengan perlahan, supaya benturan saat injak lubang enggak merusak ban dan pelek," tambahnya.

Benturan keras selain merusak ban dan pelek, juga bisa merusak suspensi mobil.

2. Jaga Tekanan Angin Ban

Rianto Prasetyo/GridOto.com
Ilustrasi. Sebelum berangkat, sebaiknya cek dulu kondisi tekanan angin ban.

Baca Juga: Biar Gampang Bersihin Pelek Mobil, Pakai Cairan Ajaib Ini Aja Bro! 

"Penting banget menjaga tekanan angin ban mobil, supaya benturan enggak langsung ke pelek mobil," sambung Hadi.

"Karena ban juga bisa berperan menjadi suspensi mobil, jadi tekanan anginnya harus dijaga," ujar Eko Supriyatin, Product Marketing Manager PT Gajah Tunggal selaku produsen ban GT Radial.

Sebaiknya tekanan angin disesuaikan dengan rekomendasi pabrikan, "Umumnya sekitar 30-32 Psi, kalau lagi bawa muatan penuh, naikkan tekanannya," tambah Eko, sapaannya.

3. Hindari Profil Ban Terlalu Tipis

Profil ban yang terlalu tipis akan memperbesar risiko kemungkinan pelek peang jika terbentur benda keras.

"Kalau sudah terlanjur pakai ban profil tipis, sebaiknya jangan ngebut dan selalu cek tekanan anginnya," urai Hadi.

Mengingat ban profil tipis jika kempes atau tekanan anginnya kurang, tidak begitu terlihat dibandingkan ban profil tebal.

Tekanan angin kurang akan membuat risiko pelek peang lebih tinggi.