GridOto.com - Indonesia Marketing Association (IMA) baru saja merampungkan rapat kerja nasional atau Rakernas mereka.
Bertema “Inclusive Immersive Marketing for Better Indonesia,” rakernas tersebut dilaksanakan di Ballroom Hotel Alana, Sleman, Yogyakarta pada Sabtu, 4 Mei 2024.
Dalam rakernas yang diikuti 103 chapter seluruh Indonesia dengan lebih dari 350 peserta itu, IMA menekankan optimalisasi sinergi dan kolaborasi empat pilar yang ada dalam keanggotaannya yaitu pemerintah, akademisi, profesional dan pengusaha.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam sambutannya mengatakan, hal ini agar IMA bisa terus berkontribusi dan memberikan dampak yang signifikan bagi ekonomi Indonesia.
“Di tengah ekonomi yang melambat dan geopolitik yang belum stabil, sinergi dan kolaborasi menjadi sangat penting dan menjadi kata kunci,” ungkap Mendag dalam siaran resmi IMA, Sabtu (4/5/2024).
Sejalan dengan itu, President IMA Suparno Djasmin mengatakan bahwa IMA memiliki peran strategis untuk memajukan perekonomian Indonesia.
Sehingga inklusitivitas serta kolaborasi antara 'empat pilar' di atas menjadi sesuatu yang semakin penting.
"Sehingga tercipta strategi pemasaran yang efektif dan strategis," ucap Suparno Djasmin dalam kesempatan yang sama.
"Kita akan dorong terus sinergi dan kolaborasi ke empat pilar ini agar dapat tercipta hasil yang optimal,” tambahnya.
Baca Juga: Gelar Munas, IMA Kembali Pilih Suparno Djasmin Sebagai President Periode 2023-2026
Sinyal pelemahan ekonomi Indonesia yang terjadi di awal 2024 ini juga jadi pembahasan pada rakernas yang digelar bersamaan dengan Board of Management Meeting Asia Marketing Federation itu.
Tekanan pada nilai rupiah, inflasi komoditas yang menyentuh 10 persen, koreksi pada prediksi penjualan otomotif, serta kenaikan suku bunga jadi tantangan yang perlu diwaspadai.
Suparno menambahkan, kondisi ketidakpastian global dan ekonomi Indonesia yang terkontraksi ini men jadi pengingat para lebih dari 6.000 anggota IMA agar tetap waspada.
"Serta tetap bersemangat untuk meningkatkan kontribusi IMA agar bisa membantu masyarakat menghadapi era ketidakpastian ini dengan baik," katanya.
"Dengan mengutamakan kolaborasi dan sinergi antara empat pilar dalam IMA dan antara IMA Pusat dan Chapter,” imbuh Suparno.
Dalam rakernas tersebut, IMA juga mengusung tiga inisiatif strategis yaitu peningkatan keahlian terkini di bidang pemasaran, pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), serta mendukung Sustainable Development Goals.
Sesuatu yang diapresiasi oleh Yuna Pancawati, Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Provinsi DI Yogyakarta.
"Harapannya upaya tersebut dapat turut meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar perempuan yang mewakili Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sultan Hamengku Buwono X itu.
“Kami sangat setuju sekali bahwa kolaborasi yang dilakukan IMA telah bagus dan akan lebih bagus bila terus ditingkatkan," tutupnya.