GridOto.com - Kalau kalian berminat untuk membawa pulang mobil bekas seperti Peugeot 206, kalian mesti tahu kalau ada BBM tertentu yang lebih disarankan.
Menurut Pasya Maghribi sebagai Peugeot enthusiast, mesin mobil ini akan lebih cepat panas jika tidak menggunakan pertalite.
"Sebetulnya bisa-bisa aja sih pakai pertmax cuma harus pastiin kalau sistem pendingin mesin dalam kondisi bagus," ucap pria yang akrab disapa Pasya ini.
Tentu ia juga menerangkan bahwa tiap tipe dari mobil keluaran Peugeot memiliki permasalahan yang berbeda-beda.
Baca Juga: Ini Dia Mobil Terlaris yang Pernah Dijual Peugeot di Indonesia
"Tergantung seri apa, tiap mobil Peugeot punya hal beda-beda yang mesti diperhatiin," ungkapnya.
"Kalau soal mesin sama BBM-nya pasti perbedaan iklim ngaruh banget sih ke temperatur mesin," sambung Pasya.
Apalagi tiap unit Peugeot merupakan mobil yang masuk dalam kategori CBU (Completely Built Up).
Yang boleh jadi memang tidak melalui proses penyesuaian pada iklim negara lain dimana mobil ini dipasarkan.
"Kalau soal tempertatur di sini ke mobil Eropa apalagi yang CBU sebetulnya gak semua tapi memang dominan cukup berpengaruh sih, terutama kalau dipakai sehari-hari," terang Cahe, owner Cahaya Motor di Sentul, Bogor.
Baca Juga: Peugeot 206 Populer di Masanya, Sekarang Segini Harga Bekasnya
Soal temperatur ini juga penting jadi perhatian karena bisa berpengaruh ke komponen lain di mobil.
Salah satunya yakni soal transmisi. "Kalau di matic mesti concern banget sih di cooling system," sebut Pasya menukas.
"Soalnya kalau temperatur panas juga bisa berpengaruh ke mesinnya," ungkapnya menambahkan.
"Paling yang sering bikin rusak karena orangnya juga sih sebenernya kaya tuas matic kan dia bentuknya tangga, biasanya main ditarik aja dr posisi P ke D. Banyak problem itu," pungkas Pasya.