GridOto.com - Honda Monkey 125 hadir di Indonesia sebagai pilihan untuk konsumen yang berminat memiliki mini bike.
Produk CBU PT Astra Honda Motor (AHM) ini cocok buat bikers yang suka tampil anti mainstream, mengingat legendarisnya nama Monkey di dunia otomotif global.
Honda Monkey 125 masih mempertahankan gaya Honda Z50, mini bike generasi awal yang pertama kali diperkenalkan di era 1960-an dilihat dari siluet trapesium yang ditonjolkan.
Kesan retronya terlihat dari desain lampu depan, belakang, sein, hingga kaca spion yang serba membulat.
Soal ukuran, Honda Monkey 125 memiliki dimensi dengan panjang 1.710 mm, lebar 755 mm, panjang 1.029 mm, dan tinggi jok 776 mm.
Ditambah dengan penggunaan ban depan berukuran 120/80 dan belakang 130/80 yang masing-masing berukuran 12 inci membuatnya makin terlihat jangkung dan gambot.
Meski tampilan jadul, Honda Monkey 125 sudah mengusung berbagai perangkat modern agar tidak ketinggalan zaman.
Lihat saja, lampu-lampu yang digunakan semua sudah LED serta panel instrumennya sudah mengusung tampilan digital.
Baca Juga: Bikin Honda Monkey 125 Terasa Mahal, Ini Wujud Mini Bike SkyBongo 125
Bahkan motor ini juga sudah dilengkapi dengan Anti Theft Alarm dan Answer Back System yang memudahkan pengguna mencari lokasi parkir motor.
Meski kecil begini, Honda Monkey 125 menggunakan mesin 125 cc empat tak silinder tunggal SOHC berpendingin udara PGM-FI.
Power yang dihasilkan mencapai 9,2 dk pada 7.000 rpm dan torsi 11 Nm pada 5.250 yang disalurkan melalui transmisi manual empat percepatan.
Mendukung kenyamanan dan keselamatan berkendara, kaki-kaki motor ini menggunakan suspensi upside-down di bagian depan dan sokbreker ganda di belakang lansiran Showa.
Rem depan belakang sudah cakram semua dan dilengkapi Anti-lock Braking System (ABS) di bagian depan sebagai fitur keselamatannya.
Untuk harga lengkapnya, bisa simak tabel di bawah ini:
Tipe | Harga |
---|---|
Monkey Pearl Nebula Red | Rp. 83,435,000 |
Monkey Banana Yellow | Rp. 83,435,000 |
Monkey Pearl Shining Black | Rp. 83,435,000 |
Catatan:
- Harga OTR DKI Jakarta mulai 4 April 2024
- Syarat dan ketentuan berlaku dan harga dapat berubah sewaktu - waktu tanpa pemberitahuan