GridOto.com – Selama tiga tahun terakhir, pasar kendaraan elektrik di Indonesia berkembang hingga 18 kali lipat. Penjualan kendaraan listrik tercatat mencapai hingga lebih dari 70.000 unit per tahun.
Toyota menjadi salah satu perusahaan otomotif yang turut meramaikan elektrifikasi kendaraan di Tanah Air. Mobil hybrid Toyota pun menjadi salah satu produk yang paling diminati.
Sebagai informasi, penjualan kendaraan elektrik Toyota menembus angka 37.000 per tahun dengan market share 52,8 persen pada 2023. Angka ini naik delapan kali lipat jika dibandingkan dengan penjualan pada tahun sebelumnya.
Dari jumlah tersebut, 97 persen kendaraan elektrik Toyota yang terjual berjenis hybrid. Adapun tiga model yang paling laris adalah Kijang Innova Zenix Hybrid, Yaris Cross Hybrid, dan Corolla Cross Hybrid.
Baca Juga: Perannya Penting Dalam Mendukung Produksi, Toyota Bikin Kompetisi di Sektor Logistik
Untuk diketahui, Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV menjadi kendaraan elektrifikasi pertama Toyota yang diproduksi oleh anak bangsa dan diekspor langsung dari Indonesia. Bahkan, kedua unit tersebut diketahui telah diekspor ke lebih dari 100 negara di dunia.
Sementara itu, debut Kijang Innova Zenix HEV di Indonesia langsung mencatatkan wholesale sebanyak 27.705 unit pada 2023. Penjualan tersebut mewakili sekitar 38,7 persen dari total wholesales kendaraan elektrifikasi nasional.
Saat ini, Toyota memiliki 14 opsi line up produk hybrid, termasuk seri Lexus serta GAZOO Racing yang telah menerima apresiasi dari banyak komunitas dan pencinta motorsport di Indonesia.
Alasan kendaraan hybrid Toyota diminati
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Toyota kepada para pengguna dan calon penggunanya, ada lima faktor yang menjadi pertimbangan utama masyarakat ketika membeli mobil hybrid.
Faktor pertama adalah perfroma berkendara yang dinilai maksimal. Ini karena kombinasi motor listrik dan mesin bensin konvensional mampu melakukan pembakaran yang lebih baik dan minim getaran.
Baca Juga: Perjalanan Holiday Fun Drive 2024 Bersama Innova Zenix Yang Banyak Kejutan!
Faktor kedua, konsumen meyakini bahwa mobil hybrid memiliki efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi dibandingkan mobil konvensional. Klaim ini sendiri sudah dibuktikan oleh salah satu produk hybrid Toyota, yaitu Yaris Cross Hybrid.
Berdasarkan test drive yang dilakukan oleh tim GridOto.com bersama Toyota beberapa waktu lalu, Yaris Cross Hybrid mampu menempuh jarak 31 kilometer hanya dengan konsumsi 1 liter bensin.
Selain itu, produk hybrid Toyota lainnya juga terbukti 40-50 persen lebih hemat bahan bakar dibandingkan mobil konvensional Toyota.
Hingga saat ini, seluruh penjualan kendaraan elektrik Toyota, termasuk hybrid, juga berhasil mengurangi sekitar 225.000 ton emisi karbondioksida (CO2) jika dibandingkan dengan penggunaan mobil berteknologi mesin bakar konvensional.
Baca Juga: All New Yaris Cross, Produk Hybrid Baru Toyota yang Ramah Lingkungan
Faktor ketiga adalah resale value yang cenderung tinggi. Bahkan, beberapa model mobil hybrid Toyota bahkan lebih tinggi daripada kendaraan non-hybrid.
Faktor keempat adalah adanya garansi baterai. Untuk diketahui, Toyota memberikan garansi baterai untuk kendaraan hybrid-nya hingga 8 tahun atau 16.000 km. Selain itu, harga baterai Toyota dibanderol dengan harga yang relatif kompetitif dan terjangkau.
Faktor kelima yang memengaruhi konsumen untuk membeli mobil hybrid Toyota adalah kontribusi terhadap lingkungan. Seperti diketahui, mobil hybrid mengeluarkan gas emisi yang lebih sedikit karena menggabungkan mesin bertenaga listrik.
Selain alasan di atas, kendaraan hybrid Toyota juga menyediakan keunggulan dari sisi maintenance. Biaya maintenance untuk mobil hybrid Toyota bisa lebih terjangkau karena mobil hybrid cenderung lebih minim perawatan.
Sobat GridOto dapat melihat koleksi kendaraan elektrifikasi dan hybrid Toyota melalui situs web Toyota atau akun Instagram @toyotaid.