Dua Kebiasaan Buruk Ini Bikin Kompresi Mesin Bocor, Jangan Dilakukan

Angga Raditya - Jumat, 3 Mei 2024 | 11:00 WIB

Kompresi mesin bocor bikin rusak internal mesin seperti piston dan ring piston. (Angga Raditya - )

GridOto.com - Dua kebiasaan buruk ini bikin kompresi mesin bocor, jangan dilakukan.

Kompresi mesin bocor bisa menimbulkan dampak buruk bagi mesin mobil.

Mulai dari boros bahan bakar, akselerasi berat hingga merusak internal mesin.

Umumnya penyebab kompresi mesin bocor diakibatkan dari dua kebiasaan buruk.

1. Pakai Bahan Bakar Kualitas Rendah

Angga Raditya
Ring piston rusak akibat mesin mobil sering ngelitik.

Baca Juga: Bengkel Jelaskan Penyebab Gejala Ngelitik Bisa Merusak Mesin Mobil

Yang pertama, kebiasaan pakai bahan bakar kualitas rendah atau tidak sesuai dengan spek mesin.

"Kalau RON-nya di bawah spek yang diminta mesin, bisa memicu terjadinya ngelitik," terang Dimas dari bengkel Liberty Garage, Pondok Kacang, Tangerang Selatan.

Ngelitik ini membuat ledakan-ledakan kecil di dalam ruang bakar dan berdampak buruk.

"Ledakan ini lama-lama bisa merusak ring piston dan piston itu sendiri," wanti Dimas.

Jika terlalu sering ngelitik, tidak menutup kemungkinan piston bisa retak.

2. Telat Ganti Oli

Angga Raditya
Oil sludge atau lumpur oli, bisa bikin piston seret karena tidak terlumasi dengan semestinya.

Baca Juga: Ini Pentingnya Ganti Oli Mesin Mobil, Bukan Karena Gimmick Marketing

Telat ganti oli bisa menimbulkan lumpur oli atau oil sludge di dalam mesin mobil.

Jika oli sudah berlumpur, maka tidak bisa melumasi dan mendinginkan pergerakan internal mesin.

"Pergerakan piston jadi seret dan cepat panas, lama-lama ring piston bisa memuai," tambah Izzy dari bengkel spesialis Mercedes, Garasiku Workshop, Pos Pengumben, Jakarta Barat.

Ring piston memuai ini yang memicu terjadinya kompresi mesin bocor dan menimbulkan dampak boros BBM serta akselerasi loyo.

"Kalau ring piston sudah kena, ya mesti turun mesin, overhaul," pungkas Izzy.