GridOto.com - Kalau mobil kamu mesinnya ada gejala ini, berarti kompresi mesin lemah.
Kompresi mesin lemah bisa membuat kerusakan merambat di seluruh internal blok mesin.
Penyebab umum kompresi mesin mobil lemah bisa karena telat ganti oli atau pemakaian bensin kurang bagus dalam waktu lama.
Ada beberapa gejala yang bisa dikenali jika kompresi mesin mobil lemah.
1. Akselerasi Loyo
Baca Juga: Mesin Mobil Ndut-Ndutan, Awas Penyebabnya Bisa Dari Air Flow Rusak
Yang pertama adalah akselerasi mobil terasa lebih loyo dibandingkan sebelumnya.
"Karena kompresi tiap silinder sudah enggak sama, jadi pembakaran kurang maksimal," ujar Dimas Harsono dari bengkel Liberty Garage, Pondok Kacang, Tangerang Selatan.
Pembakaran kurang maksimal ini bisa menimbulkan kerak berlebih di ruang bakar.
2. Konsumsi Bahan Bakar Boros
Baca Juga: Ruang Bakar Kotor, Salah Satu Penyebab Mobil Boros Bahan Bakar
Gejala lain yang bisa dikenali adalah konsumsi bahan bakar jadi makin boros.
"Ya karena pembakaran enggak bener, kompresi bocor, mesin jadi berat larinya," tambah Dimas, sapaannya.
Sehingga perlu injakan pedal gas lebih dalam akibat akselerasi loyo, hal ini yang membuat konsumsi BBM boros.
3. Asap Knalpot Pedas Atau Bau Menyengat
Baca Juga: Cek Kesehatan Mesin Mobil Diesel dengan Melakukan Hal Ini Sob
Dampak dari pembakaran yang tidak terbakar habis, bisa tercium dari bau asap knalpot.
"Asap knalpotnya terasa pedih di mata, atau bisa juga bau menyengat," ujar Izzy dari bengkel Garasiku Workshop, Pos Pengumben, Jakarta Barat.
Untuk memastikan kompresi mesin mobil lemah atau tidak, "Sebaiknya ukur langsung kompresi mesin pakai alat pengukur tekanan," tambah Izzy.