Berikut Perbedaan Lampu Indikator Suhu Mesin Warna Merah dan Biru

Rudy Hansend - Kamis, 2 Mei 2024 | 10:45 WIB

Lampu indikator suhu mesin (Rudy Hansend - )


GridOto.com - Untuk pemilik mobil wajib tahu bedanya indikator suhu mesin berwarna merah dan biru, berikut penjelasannya.

Setiap mobil ada indikator suhu mesin di panel instrumen memiliki logo seperti alat termometer, ada hanya lampu peringatan warna merah dan biru dan ada juga yang model jarum.

Nah buat pemilik mobil yang masih bingung, indikator suhu radiator yang menyala berwarna biru maupun merah ini tentu saja memiliki arti yang berbeda.

Indikator suhu radiator berwarna biru, artinya suhu mesin masih dalam keadaan dingin, sedangkan berwarna merah, artinya suhu mesin terlalu panas (overheat).

'Tanda suhu mesin sudah ideal adalah ketika mesin dalam kadaan hidup dan lampu indikator suhu radiator dalam keadaan mati," kata Jayadi pemilik bengkel mobil Cipta Jaya di Ciputat Tangerang. Rabu (1/5/2024)

Selain indikator suhu model lampu merah atau biru, ada juga indikator suhu radiator yang model jarum.

Jika jarum menunjuk ke huruf 'H' menandakan Hot atau panas, dan tanda 'C' artinya Cold atau dingin.

Untuk tanda suhu mesin yang ideal pada model jarum, posisi jarum berada di tengah-tengah antara 'H' dan 'C'.

Baca Juga: Ini Dia Alasan Tutup Radiator Jangan Dibuka Saat Mesin Panas 

Yaraslau Mikheyeu
ILUSTRASI. Indikator suhu mesin.
Radiator memiliki fungsi untuk sistem pendinginan mesin, radiator memiliki beberapa bagian, diantaranya tangki air bagian atas (upper tank), tangki bagian bawah (lower water tank), dan radiator core pada bagian tengahnya.

Radiator mobil bekerja menggunakan coolant atau air radiator untuk melakukan proses pendinginan mesin.

Nah sekarang sudah pahamkan perbedaan indikator suhu mesin warna merah dan biru.