Ferrari Mau Rekrut Adrian Newey, Gajinya Fantastis Bikin Pembalap F1 Minder

Rezki Alif Pambudi - Rabu, 1 Mei 2024 | 21:15 WIB

Ferrari siapkan dana besar untuk rekrut Adrian Newey yang baru saja diumumkan pergi dari Red Bull? (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Salah satu insinyur kenamaan di F1, Adrian Newey, secara resmi diumumkan meninggalkan tim Red Bull Racing.

Adrian Newey masih akan bekerja di Red Bull sampai kuartal awal 2025 mendatang, namun perannya di F1 sudah resmi dicabut sejak sekarang.

Sampai kuartal awal 2025 mendatang, Adrian Newey masih akan mengerjakan proyek terakhirnya mengerjakan hypercar Red Bull RB17.

Tentu saja akan timbul pertanyaan tentang apa dan bagaimana nasib insinyur yang dijuluki 'Sang Pengendali Angin' ini.

Namun dari banyak sumber mengatakan, bahwa Scuderia Ferrari benar-benar berminat mendatangkan Newey.

Insinyur jenius ini akan dijadikan orang penting dalam pengembangan mobil Ferrari di F1, dengan besaran gaji fantastis.

Dilansir GridOto.com dari La Gazzetta dello Sport, bos besar Ferrari John Elkann menyiapkan 100 juta poundsterling atau senilai Rp 2,026 triliun untuk menggaji Newey selama empat tahun (kurs 1 poundsterling senilai Rp 20.266 per 1 Mei 2024).

Nilai yang sangat besar dan bahkan melampaui gaji hampir seluruh pembalap F1 saat ini, kecuali Lewis Hamilton, Max Verstappen ataupun Fernando Alonso yang gajinya memang sangat besar.

Langkah yang sangat berani, namun itu mungkin bisa menjadi langkah jitu Ferrari yang musim depan akan dibela oleh Lewis Hamilton.

Baca Juga: Gara-gara Printer, Ferrari Ganti Nama dan Warna di F1 Miami 2024

Newey bisa mulai bekerja mengembangkan mobil baru untuk musim 2026, dan dengan adanya Hamilton mungkin saja Ferrari bisa mengakhiri puasa gelarnya di F1.

Namun kabarnya bukan tim kuda jingkrak saja yang menginginkan jasa insinyur asal Inggris tersebut.

Kabarnya Lawrence Stroll dengan bantuan Saudi Aramco, juga berminat merekrut Newey untuk menjadi kepala pengembang mobil Aston Martin.

Aston Martin dikabarkan berani mengeluarkan uang sebesar yang bisa dikeluarkan Ferrari, untuk mendapatkan Newey.

Selain itu sumber lain menyebut bahwa Audi juga berminat dengan kemampuan pria 65 tahun tersebut.

Hanya saja untuk pabrikan yang baru akan terjun ke Formula 1, membayar seorang insinyur dengan nilai terlalu besar akan sangat berisiko terhadap finansial tim.

Namun jika berbicara daya tarik, proyek baru Audi bisa saja sangat menarik untuk ditaklukkan oleh Newey.

Newey memang tidak 100 persen mengetahui keseluruhan rahasia mobil Red Bull, lantaran beberapa musim terakhir mobil RB tidak bergantung dari tangannya.

Namun tetap saja ia memiliki banyak pengetahuan dari garis besar desain mobil Red Bull, yang tentunya akan sangat berharga untuk dipakai di tim lain.