GridOto.com - Ada hal unik dilakukan Polsek Tambora, Jakarta Barat untuk memperkecil angka kriminalitas seperti pencurian bermotor (Curanmor).
Salah satunya dengan menempatkan mobil patroli yang sudah mati di tempat rawan kriminalitas.
Hal itu seperti disampaikan oleh Kompol Donny Agung Harvida.
Ia mengatakan, penempatan mobil patroli itu tentunya untuk menekan angka kriminalitas seperti curanmor.
"Untuk memperkecil angka kriminal seperti curanmor saya menempatkan mobil-mobil patroli yang tidak bisa jalan dibeberapa titik rawan," kata Donny saat ditemui GridOto.com, Rabu (1/5/2024).
"Jadi setiap kelurahan yang angka kriminalitasnya tinggi banget mobil patroli itu saya tempatkan disitu dan rotatornya jika malam saya hidupkan pakai listrik yang saya titipkan ke warga," sambungnya.
Belajar dari tingginya angka curanmor, Donny menyebut bahwa setiap kejahatan itu tentunya karena ada kesempatan.
Baca Juga: Angka Curanmor Tiap Bulannya Capai Segini, Ini Kata Kapolsek Tambora
Salah satunya seperti tidak adanya lahan parkir memadai.
"Perlu kita sadari adalah tidak adanya kesadaran untuk menjaga apa menjadi milik kita, banyak dari korban mungkin memiliki motor dengan sistem kredit sehingga mereka berpikir dengan sistem kredit jika motor hilang bisa dapat penggantinya. Jadi menurut saya kesadaran mereka untuk menjaga kendaraan masih sangat kurang sekali," tegasnya.
Ia menambahkan, untuk menekan angka curanmor perlu mengunakan satu pintu pada tiap pemukiman.
"Jadi perlu adanya one get system di setiap pemukiman. Artinya ketika sudah menjelang tengah malam itu perlu dijaga, sehingga apabila ada orang ingin keluar masuk cukup melalui satu pintu saja," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan Polsek Tambora menangkap tiga tersangka kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang melancarkan aksinya di beberapa wilayah di Jakarta Barat.
Dari para pelaku, sebanyak 37 kendaraan bermotor turut diamankan.