GridOto.com - Setiap mobil memiliki komponen yang terbuat dari karet khusus bernama fan belt.
Fan belt ini meneruskan putaran kruk as agar komponen lain bisa bekerja dengan baik.
Karena terbuat dari karet maka fan belt ini memiliki umur pakai ya.
Karet fan belt yang sudah rusak sangat berpotensi putus.
"Oh iya, fan belt ini menggerakkan komponen seperti water pump, alternator, kompresor AC, kipas radiator sampai pompa power steering lho," jelas Fu Tony, mekanik dari bengkel Karunia Jaya Abadi Motor (KJA).
Baca Juga: Fan Belt Wajib Diganti Baru Kalau Kondisinya Sudah Seperti Ini
"Fan belt ini sangat mungkin putus kalau sudah rusak, dampaknya luar biasa," tambah Tony yang bengkelnya ada di Jl. Fatmawati, Jakarta Selatan.
Lakukan penggantian jika memang melihat kondisi fan belt sudah mengalami keretakan atau sudah keras.
Rata-rata umur fan belt mobil berkisar 30.000-40.000 km atau jika dirata-rata sekitar 2-3 tahun masa pakainya.
Penggantian fan belt jangan sampai tunggu putus dulu ya.
Banyak yang anggap dengan menyemprotkan belt dressing akan menambah masa pakai.
Baca Juga: Begini Tandanya Kalau Fan Belt Mesin Mobil Sudah Mesti DiGanti
"Jika fan belt sudah rusak ya wajib diganti, enggak mungkin pakai cairan khusus itu bikin kembali seperti baru" ucap Triyono dari bengkel Family Auto Service (FAS) di Jl. Bintara Raya, Bekasi.
Agar tidak sampai putus di jalan segera ganti fan belt dengan yang baru.
Itulah yang harus kita lakukan jika melihat kondisi fan belt yang sudah rusak.