GridOto.com- Putaran uang pada lokasi parkir liar ternyata sangat besar.
Angkanya bisa mencapai ratusan miliar secara nasional
Rio Octaviano, Ketua Indonesia Parking Association mengungkapkan penghitungan berapa pendapatan pada lokasi parkir dengan menghitung Satuan Ruang Parkir (SRP).
Satuan ruang parkir (SRP) adalah ukuran luas efektif untuk meletakkan kendaraan, termasuk ruang bebas dan lebar buka pintu.
"Dalam sebuah lokasi parkir baik itu di minimarket atau toko, umumnya memiliki SRP untuk 10 motor dan 4 mobil," jelas Rio.
Dalam sehari, menurut Rio, turn-over atau perputaran kendaran yang keluar masuk 10 kali.
Artinya dalam sehari untuk motor setidaknya ada 100 dan mobil 40.
"Untuk motor biasanya ditarik Rp 2.000 sehingga sehari untuk motor dapat Rp 200 ribu," jelasnya.
Sementara untuk mobil, sekali tarik Rp 5.000, jadi total pendapatan dari roda empat Rp 200 ribu.
Baca Juga: Menjamurnya Parkir Liar, Bikin Resah Masyarakat dan Rugikan Pengusaha
"Total dalam sehari, sebuah lokasi parkir bisa mendapatkan Rp 400 ribu," jelasnya.
Nah, sebuah toko atau minimarket tak pernah berhenti beroperasi, sehingga dalam sebulan paling tidak di 'outlet' tersebut terdapat perputaran uang mencapai Rp 12 juta.
"Angka ini kisaran saja. Untuk lokasi yang ramai dan memiliki SRP lebih banyak pasti angkanya di atas itu," bilangnya.
Bayangkan dalam satu wilayah katakan di sebuah kecamatan di kota besar, berapa jumlah lokasi parkiran liar seperti itu.
"Tidak ada data pastinya," ungkap Rio.
Dari gambaran di atas secara nasional bisa dihitung secara kasar berapa perputaran uang di 'bisnis' parkir liar.
Menurut data Nielsen dikutip dari kontan.co.id, pada Desember 2023 jumlah gerai Indomaret sebanyak 21.890 toko.
Sementara Alfamart sebanyak 18.435 toko, untuk Alfamidi MIDI pada 2.153 toko pada 2023.
Total dari ketiga gerai itu adalah 42.478 toko.
Dengan asumsi dari jumlah toko secara nasional, ambil separonya saja yakni 21.239 toko.
Maka, nilai uang parkiran di gerai Indomaret, Alfamart dan Alfamidi secara nasional perbulan adalah 21.239 X Rp 12 juta yakni Rp 254 miliar lebih.
Yang jelas fantastis!