GridOto.com- Pebengkel motor modifikasi konversi bahan bakar minyak ke tenaga listrik mengeluh soal kebijakan konversi motor listrik gratis.
Mereka mengaku tidak mengetahui soal pelaksanaan program tersebut.
"Banyak konsumen nanya, tapi saya gak tau, gak pernah disosialisasikan ke bengkel," ungkap Heret Frasthio, CEO Elders Garage.
Elders garage merupakan salah satu bengkel konversi motor listrik yang ditunjuk pemerintah untuk melaksanakan program kendaraan ramah lingkungan ini.
Program konversi gratis ini sangat terbatas.
Tommy Huang, bos Bintang Racing Team (BRT) mengatakan program konversi motor listrik hanya diperuntukkan bagi siswa dan guru SMK saja.
"Tidak untuk semuanya. Sisa biaya konversi ditutup CSR BUMN ya sekitar Rp 6 juta per unit. Sementara insentif pemerintah Rp 10 juta," ungkap Tommy.
Tak heran, Heret menganggap program ini hanya gimmick marketing pemerintah saja.
"Tapi dipublish besar-besaran, dan masyarakat jadi banyak bertanya termasuk ke saya," ungkapnya.
Baca Juga: Tidak Semua Dapat Konversi Motor Listrik Gratis, Khusus Guru dan Siswa SMK Saja
Menurut Heret, kejadian seperti ini bukan sekali saja.