Mulai Nyindir? Marquez Bilang Begini Nasibnya Jika Bertahan di Honda

Mohammad Nurul Hidayah - Rabu, 24 April 2024 | 22:00 WIB

Marc Marquez merasa keputusannya untuk bergabung dengan tim satelit Ducati adalah benar (Mohammad Nurul Hidayah - )

Gridoto.com - Tiga seri berlalu, Marc Marquez tegaskan kalau keputusannya bergabung dengan tim satelit Ducati merupakan langkah yang benar.

Marquez sebelumnya membuat kejutan dengan memutus kontrak dengan tim pabrikan Honda, untuk bergabung dengan tim satelit Ducati yakni Gresini Racing MotoGP.

Meski sampai seri ketiga Marquez belum bisa mendapatkan kemenangan di sprint ataupun race utama, Marquez tidak menyesal dengan keputusannya.

Setidaknya dalam tiga seri yang digelar, Marquez berhasil bertarung untuk memperebutkan tempat terdepan.

Baca Juga: Benar Kalah Jauh? Segini Beda Tenaga Kawasaki Ninja 250 dengan ZX-25R

"Meninggalkan Repsol Honda adalah keputusan sulit dan saya tidak mendengarkan kata hati saya," buka pembalap bernomor start 93 kepada TNT Sports.

Wajar saja, Marquez selama ini memang hanya tampil bersama tim Repsol Honda dengan kru tim yang sudah dianggapnya sebagai keluarga.

Dari 11 tahun kebersamaan dengan Repsol Honda, Marquez sudah meraih banyak podium dan mengoleksi 6 gelar juara dunia MotoGP.

Namun kemunduran performa dari motor Honda MotoGP dalam beberapa tahun terakhir membuat Marquez frustasi.

Gold & Goose / Red Bull Content Pool
Marc Marquez nyaris pilih pensiun sementara kalau tidak ada tawaran dari Gresini Racing untuk MotoGP 2024.

Baca Juga: Sudah Pede Lagi, Marc Marquez Buka Pintu Negosiasi dengan Siapapun di MotoGP 2025

"Saya hanya memikirkan apa yang terbaik untuk masa depan. Saya ingin menjadi pembalap MotoGP selama beberapa tahun lagi," tambahnya.

Marquez menyatakan ada hal yang membuatnya merasa benar sudah memutuskan pindah dari tim pabrikan Honda MotoGP.

"Sangat sulit untuk meninggalkan mekanik, teknisi, dan sponsor di Repsol Honda," ujarnya.

"Tetapi saya mengatakan kepada mereka, jika bertahan satu tahun lagi dengan tim, saya akan menyelesaikan karier saya karena kesehatan mental saya akan dipertaruhkan jika saya melakukannya," tutupnya.

Baca Juga: Perginya Marc Marquez dari Honda Kasih Pengaruh Positif ke Yamaha, Kok Bisa?

Kesulitan bertarung saat balap karena motor yang kurang kompetitif tentu menjadi mimpi buruk untuk pembalap seperti Marquez.

Apalagi dirinya juga punya misi untuk membuktikan bahwa dirinya belum habis setelah absen cukup lama akibat cedera yang dialami.

Enggak heran kalau dia merasa keputusannya benar, karena Marquez memang bisa mulai kembali bersaing di barisan depan bersama tim satelit Ducati saat ini.