Toyota akan Bawa Teknologi Mild Hybrid di Indonesia? Ini Kata APM-nya

Dwi Wahyu R. - Rabu, 24 April 2024 | 11:42 WIB

Toyota akan Bawa Teknologi Mild Hybrid di Indonesia? Ini Kata APM-nya (Dwi Wahyu R. - )

GridOto.com - Toyota akan Bawa Teknologi Mild Hybrid di Indonesia? Ini Kata APM-nya.

PT Toyota-Astra Motor (TAM) sudah menghadirkan sejumlah produk elektrifikasi di Indonesia, mulai dari Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) sampai Battery Electric Vehicle (BEV).

Namun, apakah PT TAM akan menghadirkan juga teknologi elektrifikasi paling basic yang mereka miliki, yaitu Mild Hybrid Electric Vehicle (MHEV) di Indonesia?

"Pilihan teknologi elektrifikasi pasti disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia, selama dibutuhkan pasti ada ruang untuk membawa teknologi lainnya seperti Mild Hybrid ke Indonesia," jelas Arie Hermawan, Public Relation Manager PT Toyota-Astra Motor (TAM) kepada GridOto.com (22/4/2024).

"Saat ini Toyota fokus menyediakan berbagai pilihan teknologi elektrifikasi mulai dari HEV, PHEV dan BEV. Konsumen bisa pilih sesuai dengan kebutuhannya masing masing,” lanjut pria ramah ini.

Aries Aditya/GridOto.com
Arie Hermawan, PR Manager PT Toyota-Astra Motor dengan Toyota bZ4X

Baca Juga: Tenaga Toyota Fortuner 2.8 Diesel Mild Hybrid Vs GR Sport, Gede Siapa?

Mild Hybrid merupakan teknologi elektrifikasi paling basic yang dimiliki Toyota saat ini.

Mild Hybrid pada dasarnya adalah mesin bakar konvensional yang dikasih generator dan baterai lithium-ion berukuran kecil.

Tugas keduanya adalah membantu mesin dalam berakselerasi dan melakukan proses start-stop yang lebih halus.

Nah, mobil dengan teknologi Mild Hybrid ini tidak bisa berjalan dengan model full elektrik atau EV (Electric Vehicle) seperti di Full Hybrid.

Salah satu produk MHEV terbaru yang diluncurkan ada di Toyota Fortuner generasi kedua (AN150).

Toyota Afrika Selatan
Toyota Fortuner 2.8 48V

Baca Juga: Toyota Fortuner Diesel Mild Hybrid Masuk Indonesia? Begini Kata PT TAM

Mesin diesel 2.800 cc DOHC 16 valve (1GD-FTV) di Toyota Fortuner yang dijual di Afrika Selatan kini dikasin teknologi elektrifikasi Mild Hybrid.

Jadi mesin diesel ini dikasih motor generator kecil untuk mensuplai listrik ke sebuah baterai lithium-ion 48V dengan bobot 7,6 kg yang ditaruh di bawah jok belakang.

Ketika baterai 48V ini penuh bisa mengirimkan tenaga tambahan 16 dk dan torsi 65 Nm pada saat mobil berakselerasi.

Yup, cuma dipakai pas akselerasi saja, tidak bisa dipakai buat mode EV (Electric Vehicle) seperti sistem Full Hybrid di Toyota Kijang Innova Zenix HEV (Hybrid Electric Vehicle) atau Toyota Yaris Cross HEV.

Selain membantu proses akselerasi, sistem Mild Hybrid 48V ini juga membantu meningkatkan proses Stop-Start di Toyota Fortuner 2.8.

Toyota Afrika Selatan
Interior Toyota Fortuner 2.8 48V

Baca Juga: Begini Cara Kerja Teknologi Mild Hybrid di Toyota Fortuner 2.8 48V

Dengan adanya motor generator kompak ini proses stop-start bisa berlangsung lebih cepat dan halus.

Alhasil, menurut klaim Toyota, hal ini membuat konsumsi BBM Fortuner 2.8 48V Mild Hybrid ini bisa lebih efisien 5% dibanding model konvensional.

Demikian artikel "Toyota akan Bawa Teknologi Mild Hybrid di Indonesia? Ini Kata APM-nya" dari GridOto.com.