GridOto.com - Cara pilih mobil retro buat mainan, jangan beli kalau kondisinya gini.
Saat hendak beli mobil retro, jangan mudah tergiur dengan harga mobil kondisi bahan yang murah.
“Kalau kondisinya bahan banget, biaya restorasi pasti bakal tinggi,” tutur Dimas Anantya dari bengkel bodi Auto39, Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Hal ini karena lebih banyak pengerjaan yang dilakukan, sehingga lebih disarankan agar cari bahan mobil yang agak bagus meskipun harga tinggi.
Berikut tips dari Dimas dalam memilih bahan motuba alias mobil tua bangka yang hendak dibangun.
1. Perhatikan Kelengkapan
Baca Juga: Toyota Corolla DX 1982 Kembali Fresh, Kaki-kaki Comot Jimny dan Zebra
Sebelum membangun, perhatikan bahan mobil retro yang akan dibeli, pastikan kondisinya masih utuh atau enggak banyak detail yang hilang.
"Biar tidak keluar biaya lagi untuk mencari detail-detailnya," ucap Dimas.
Biasanya, perintilan mobil tua kadang punya harga yang relatif mahal akibat langka di pasaran.
2. Cari Referensi Toko Spare Part
Baca Juga: Naksir Mobil BMW E30 Catatan Si Boy, Wajib Tahu Penyakit Mesinnya!
Bergabung dengan komunitas juga bisa menjadi langkah jitu dalam mencari informasi tentang spare part mobil.
“Harus cek juga, apakah di luar negeri juga banyak yang jual," sambung pria ramah ini.
Jadi ada alternatif bila suku cadangnya tidak ada di Indonesia.
Perintilan yang paling sulit dicari biasanya lis kaca, “Susah restorasi kalau lis kacanya enggak ada yang jual,” wanti Muhammad Harris dari bengkel bodi Brilliant, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Kasus ini sering terjadi bila hendak membangun bahan mobil yang populasinya cukup langka.
3. Perhatikan Keropos
Baca Juga: Bodi Motuba Sudah Karatan dan Keropos, Begini Tahap Repair Yang Tepat
Terutama kondisi pilar A, jangan sampai ada keropos, “Kalau keropos, hidung mobil lama-lama akan turun, kayak mau patah,” sambung Harris, sapaannya.
Selain itu atap juga akan menurun, karena pilar A yang enggak kuat menopang beban.