GridOto.com - Dua pabrikan Jepang, Yamaha dan Honda, masih sama-sama mengalami kesulitan bersaing dengan pabrikan Eropa pada awal MotoGP 2024.
Namun di tengah-tengah paceklik performa dari dua pabrikan, ternyata hasil yang didapatkan Yamaha masih sedikit lebih baik daripada Honda.
Jika dibandingkan pembalapnya, ada Fabio Quartararo yang berada di peringkat ke-12 klasemen dengan 19 poin, sedangkan Honda mewakilkan Joan Mir di peringkat ke-17 dengan 7 poin.
Kemudian jika dibandingkan di klasemen konstruktor, Yamaha juga unggul dengan 19 poin melawan 8 poin.
Di klasemen tim, Monster Energy Yamaha juga unggul dengan 22 poin, melawan Repsol Honda dan tim LCR yang masing-masing mengoleksi 7 poin.
Perbandingan statistik itu menimbulkan pertanyaan, kenapa Yamaha masih bisa lebih baik meski hanya mengandalkan dua pembalap saja dibanding Honda dengan empat pembalapnya?
Hal itu tidak bisa dijawab dengan gamblang, namun memang perkembangan motor Yamaha dan Honda ini mengalami perbedaan.
Yamaha meski ketinggalan dari pabrikan Eropa, mereka mampu memperbaiki penampilan motornya dari versi sebelumnya.
Sedangkan Honda menurut pengakuan Luca Marini, malah mengalami kemunduran dibanding saat dirinya pertama mencoba RC213V.
Baca Juga: MotoGP Amerika Selesai, Posisi Tim Honda Semakin Memprihatinkan