Gridoto.com - MotoGP seri 3 yang berlangsung di Circuit Of The Americas (COTA) di Austin, Amerika Serikat selsai digelar akhir pekan lalu.
Hasil dari keseluruhan sesi MotoGP Amerika 2024 seakan memperlihatkan kondisi tim Honda MotoGP semakin memprihatinkan.
Bagaimana tidak, Luca Marini menjadi satu-satunya pembalap penunggang Honda yang berhasil menyelesaikan lomba.
Dan adik Valentino Rossi ini hanya finish di posisi terakhir, posisi 17 saat sprint race, dan 16 saat race utama.
Baca Juga: Bukan Akal-akalan Bengkel Resmi, Ini Alasannya Motor Baru 1.000 Km Perlu Ganti Oli Mesin
Ini menunjukan kalau Honda mengalami penurunan pesat di COTA, karena tahun 2023 lalu mereka masih menang di sirkuit ini bersama Alex Rins.
"Tahun lalu Honda memang balapan dengan Rins, sedangkan tahun ini kami cukup jauh dari lawan kami," ucap Luca Marini setelah MotoGP Amerika.
"Kesimpulannya adalah kami kehilangan poin kuat dari motor 2023," sesalnya.
Joan Mir yang sejatinya cukup tahu perbedaan motor Honda RC213V tahun 2023 dan 2024 juga angkat bicara.
Baca Juga: Bukan R25, Ini Motor Yamaha yang Jadi Lawan Berat Ninja ZX-25R
"Situasinya menyedihkan. Jika anda ingin melakukan sesuatu pada motor (untuk lebih cepat), anda tidak bisa," ungkap Mir.
"Apa yang terjadi saat balapan adalah anda bisa mendekat (dengan pembalap di depan), satu putaran, dua putaran tidak apa-apa, tapi di putaran tiga motor menyerah dan kemudian terjatuh," curhat Mir.
Tentu ini bukanlah hal bagus untuk Honda, apalagi COTA adalah sirkuit dimana Honda seharusnya kuat.
Dari tahun 2013 sampai 2023 Honda berhasil memenangkan balapan di COTA sebanyak 8 kali.
Makanya, hanya ada satu pembalap yang finish dan di posisi terakhir menjadi sinyal kalau kondisi tim Honda MotoGP sedang memprihatinkan.