Jaga CVT Mobil Tetap Halus Kuras Oli Matik Butuh Satu Komponen Ini

Radityo Herdianto - Jumat, 19 April 2024 | 08:03 WIB

Jaga CVT (Continuously Variable Transmission) mobil tetap halus, kuras oli matik butuh satu komponen ini (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Kinerja transmisi CVT mobil tetap optimal, kualitas oli transmisi jadi kunci utama.

Jaga CVT (Continuously Variable Transmission) mobil tetap halus, kuras oli matik butuh satu komponen ini.

Selama ini kuras oli matik mobil hanya bisa dilakukan pada jenis transmisi matik konvensional.

"Girboks transmisi matik konvensional punya jalur pengisian dan pembuangan oli yang terpisah," terang Rizky, Service Manager bengkel spesialis Fast n Frugal, Joglo, Jakarta Barat.

"Beda dengan girboks CVT hanya ada lubang isi dan buangnya dengan buka karter," imbuhnya.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Adaptor khusus untuk kuras oli transmisi matik CVT.

Baca Juga: Jarang Ganti Oli Transmisi Matik CVT, Dampaknya Bisa Seperti Ini

Karena itu kuras oli matik CVT butuh satu komponen khusus berupa adaptor.

Adaptor ini memiliki dua pipa sebagai penghubung jalur pengisian dan pembuangan dari slang alat ATF changer.

Adaptor dipasang pada bagian cooler dimana jalur tersebut menjadi tempat sirkulasi oli transmisi CVT.

"Supaya ATF changer bisa dipasang ke girboks CVT perlu adaptor sebagai bypass sirkulasi oli baru masuk untuk mendorong sisa oli lama keluar," jelas Rizky.

Meskipun menurut Hermas Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic, Bintaro, Tangerang Selatan, kuras oli transmisi CVT sebenarnya tidak perlu dilakukan.

"Baik dilakukan jika ingin benar-benar bersih, tapi tak beda jauh jika oli diganti biasa," kata Hermas.

Dok OTOMOTIF
Girboks transmisi CVT copotan, terkadang jadi solusi lebih hemat (foto ilustrasi)

Baca Juga: Bengkel Kasih Alasan Kuras Oli Transmisi Matik Mobil Lebih Dianjurkan

Ia menerangkan ukuran girboks CVT cenderung lebih kecil dan tertutup daripada girboks transmisi matik konvensional.

Dimensi yang kecil ini juga tidak membutuhkan oli dengan kapasitas banyak.

"Oli transmisi dibuang dengan buka karter oli, jadi bisa keluar semua sebelum diisi yang baru," tutur Hermas.