Legenda MotoGP Bilang Rekor Maverick Vinales Juara Pakai 3 Motor Berbeda Lebih Spesial, Ini Alasannya

Muhammad Rizqi Pradana - Kamis, 18 April 2024 | 15:30 WIB

Legenda MotoGP ini bilang rekor menang dengan tiga motor berbeda yang dicetak Maverick Vinales di MotoGP Amerika 2024 lebih spesial, ini alasannya. (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Legenda MotoGP Randy Mamola, bilang kalau rekor juara pakai 3 motor berbeda milik Maverick Vinales lebih spesial dari yang orang-orang pikir.

Rekor tersebut dicetak Maverick Vinales setelah memenangkan MotoGP Amerika 2024, membawa total kemenangannya di kelas MotoGP menjadi 10 dengan rincian sekali bersama Suzuki, delapan kali bersama Yamaha, dan sekali bersama Aprilia.

Perlu diingat, rekor ini hanya menghitung balap utama atau feature race dan bukan balap sprint MotoGP yang baru digelar di seluruh ronde pada 2023 lalu.

Rekor ini pastinya luar biasa, meningat pembalap sekaliber Valentino Rossi saja tidak bisa melakukan hal yang sama.

Maverick Vinales sendiri menjadi pembalap pertama yang sukses memenangkan balapan dengan tiga motor berbeda di era MotoGP.

Sementara di kelas 500 cc yang jadi pendahulu MotoGP, hanya ada empat pembalap yang bisa mencatatkan rekor sama.

Yaitu Mike Hailwood (Norton, MV Agusta, Honda), Randy Mamola (Suzuki, Honda, Yamaha), Eddie Lawson (Yamaha, Honda, Cagiva).

Serta Loris Capirossi yang menggabungkan kemenangannya bersama Yamaha dan Honda di era 500 cc, dengan kemenangannya bersama Ducati di awal era MotoGP.

Namun, Randy Mamola menganggap bahwa rekor milik Maverick Vinales lebih spesial ketimbang yang dicetak oleh ia dan para pemegang 'three-peat' lainnya.

Baca Juga: Menang MotoGP Amerika 2024, Maverick Vinales Ukir Sejarah yang Gagal Dicetak Valentino Rossi

"Karena teknologi sekarang sudah jauh lebih maju, bahkan dibandingkan saat Maverick pertama kali balapan di MotoGP saja perbedaannya sudah sangat besar," ucap Mamola dikutip dari AS.com, Kamis (18/4).

"Saat ia pertama kali tiba di Aprlia, sangat sulit baginya untuk menang dan sekarang ia bisa mengembangkan motor untuk dirinya sendiri," tambahnya.

Mamola mengatakan bahwa teknologi yang sudah jauh lebih maju utamanya dari segi aerodinamika dan elektronik memang bisa membuat kemenangan jadi lebih mudah dikejar.

Meskipun begitu, hal tersebut bukan berarti apa yang dilakukan Maverick Vinales jadi mudah.

"Saat anda masih balapan, anda tidak sadar seberapa pentingnya hal yang anda capai," tukas Mamola.

"Tapi setelah anda meihat kembali sejarah dan melihat bahwa hanya ada lima pembalap yang bisa melakukan ini dan anda jadi salah satunya, itu spesial," tutupnya.